PENGARUH VARIASI UMPAN TERHADAP KEPADATAN LALAT PADA PERANGKAP BOTOL PLASTIK AIR MINERAL

Authors

  • Sulasmi Sulasmi Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Eka Ayu Astuti Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • La Taha La Taha Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v23i1.420

Abstract

Lalat merupakan salah satu jenis serangga pengganggu. Aktivitas lalat dipengaruhi oleh sinar matahari, suhu, kelembaban, air, makanan dan tempat berkembang biak. Lalat mampu berproduksi dengan cepat yaitu selama 15 hari. Lalat merupakan vektor penyakit bawaan makanan termasuk disentri, diare, muntah, tipus dan beberapa spesies dapat menyebabkan myiasis. Lalat tidak dapat sepenuhnya dimusnahkan tetapi dapat dikendalikan ke tingkat yang tidak terlalu berbahaya dan tidak berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi umpan terhadap kepadatan lalat pada perangkap botol plastik air mineral. Penelitian  eksperimen semu  menggunakan desain penelitian Post Test Only With Control Group. Desain penelitian ini,  untuk mengukur preferensi jenis umpan yang digunakan. Sampel yang  dalam penelitian ini adalah seluruh lalat yang tertangkap dalam botol plastik air mineral sebanyak 541 ekor dan analisis datanya akan diuji dengan melakukan uji statistik. Hasil uji One way Anova menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 < 0,05 hal ini berarti terdapat pengaruh variasi umpan terhadap kepadatan lalat, umpan gula merah yang paling menarik dan menangkap lalat. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh variasi umpan terhadap kepadatan lalat pada perangkap botol plastik air mineral. peneliti menyarankan agar pedagang di pasar dapat menggunakan perangkap botol plastik berisi air mineral untuk mengurangi kepadatan lalat.

Kata kunci : Lalat, Pasar,  Perangkap lalat, Umpan.

References

Aini natijatul. (2018) Efektifitas Penggunaan Fly Trap Dengan Umpan AmpasTebu., https://123dok.com/document/wq2neo6qefektifitaspenggunaan-penurunan-tingkat-kepadatan-populasi-kecamatan-kabupaten.html (Diakses pada tanggal 4 juni 2022).

Ben , 1997. Sanitarian’s Handbook Theory and Administrative Practice for Environtmental Health, USA : Feerless Publishing Co.

Febriana, M. 2013. Jerami Nangka sebagai Atraktan Kertas Perekat Lalat. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Fitriana, E., & Mulasari, S. A. (2021). Efektifitas Variasi Umpan Pada Fly Trap Dalam Pengendalian Kepadatan Lalat Di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jalan Andong Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 20(1), 59–64. https://doi.org/10.14710/jkli.20.1.59-6 (Diakses pada tanggal pada tanggal 21 Desember 2021).

Kemenkes RI, 2017. No. 50 tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendlaliannya

Nafia, E. (2019). Uji beda variasi umpan dalam modifikasi perangkap lalat dari botol air mineral terhadap lalat rumah (Musca domestica) di laboratoriumtahun 2019.

Panditan, E & Sambuaga, J, V. (2019) Efektivitas Perangkap Lalat dari Botol Plastik Bekas Air Mineral dengan Menggunakan Variasi Umpan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 9(1), 69-74.

Savitriani, S., Afni Maftukhah, N., Muhammadiyah Palembang, Stik., & Selatan, S. (2021). Efektivitas variasi umpan pada fly trap dalam pengendalian kepadatan lalat. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(1), 16–22. https://doi.org/10.26630/RJ.V15I1.2180 (Diakses pada tanggal 23 Desember 2021).

Setiawan yopi. (2020). Analisi fisikokimia gula aren cair 71. blob:https://web.whatsapp.com/b79525f7-ae37-4987-aa22-81dc5fa67fa9 (Diakses pada tanggal 4 juni 2022)

Downloads

Published

2024-01-01