HUBUNGAN STBM PILAR IV DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALUPANGKANG KEC.TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH

Penulis

  • Hidayat Hidayat Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Sulasmi Sulasmi Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Andi Rafika. RA Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v23i1.412

Abstrak

STBM merupakan suatu program dengan pendekatan kepada masyarakat untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan sampah di permukiman pedesaan banyak menerapkan pola individual cara pewadahan sampah secara individual dengan cara membakar, mengubur dan atau membuangnya ke saluran air atau sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan STBM pilar IV Tindakan pembakaran dan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA di wilayah kerja salupangkang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamauju Tengah. Adapun jenis penelitian ini adalah Observasional analitik yang menganalisis data variabel yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu di seluruh populasi sampel atau subset yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara pembakaran sampah dengan kejadian penyakit ISPA dan Tindakan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA. Setelah dilakukan uji statistik (uji chi-suare) diperoleh hasil nilai tindakan pembakaran sampah p=0.009 (p<0.05) serta hasil nilai tindakan buang sampah sembarangan dengan kejadian ISPA p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Tindakan pembakaran sampah dan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA. Diharapkan bagi masyarakat yang berada di Desa Tabolang dapat menerapkan STBM pilar IV yaitu pengolahan sampah rumah tangga dengan 4R: reduce, reuse, recycle, dan replace sebagai akternatif untuk pengelolaan sampah dalam skala pengelolaan sampah rumah tangga.

Kata Kunci : STBM, ISPA

Referensi

Ashari Rasjid et all. 2019. Buku Panduan Penulisan Proposal Penelitian Dan Skripsi. Prodi Sanitasi Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Cecep Dani Sucipto. 2019. Buku Kesehatan Lingkungan. Gosyen publishing. ISBN 978-602-1107-96-6

Defina Putri Arief. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Satu Dengan Perilaku Pemanfaatan Jamban Di Desa Putukrejo Wilayah Kerja Puskesmas Kalipare. Skripsi. Jurusan Kesehatan Lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada. Malang.

Dinaravony Krismendari. 2015. Faktor Lingkungan Rumah Dan Faktor Perilaku Penghuni Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Ditjen PP dan PL . 2012. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kementerian Kesehatan: Jakarta

Dortry Yuni Lingga. 2020. Analisis Keberhasilan Pelaksanaan Program STBM Pilar Pertama Stop Buang Air Besar Sembarangan Di Kecamatan Sumbui Kabupaten Dairi. Skripsi. Program Studi SI Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.

Hikmawati dan Isna. 2012. Ilmu Dasar Keperawatan. Cetakan I. jurnal online Nuhau Medika. Yogyakarta.

Kementerian kesehatan Republik Indonesia. 2015. Rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015-2019. Diakses pada tanggal 29 desember 2021. https://www.kemkes.go.id/resources/downloa d/info-publik/Renstra-2015.pdf

Kementerian kesehatan republik Indonesia. 2015 pedoman pelaksanaaan sanitasi total berbasis masyarakat proek kesehatan dan gizi berbasis masyarakat (PKGBM). Diakses pada tanggal 2 januari 2022. http://stbm.kemkes.go.id/enewsletter/pustaka/ PKGBM.pocketbook.final%20pkg bm.pdf

Kementeriaan Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Pedoman Pelaksanaan Teknis STBM. Diakses pada tanggal 2 januari 2022. http://stbm.go.id/public/docs/refrence/5b99c4 c2576e12f4c9a201913931265eb2f3704c9abc5.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Pemberantassan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Untuk Penanggulangan Pneumonia Balita. Departemen Kesehatan Republik Indonesia:Jakarta.

Lindawati. 2010. Partikulat (PM10) Udara Rumah Tinggal Mempengaruhi Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Penelitian Di Kecamatan Mampang Prapatan. Jurnal Kesehatan Universitas Indonesia: Jakarta Selatan.

Mukono, H.J..2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Jurnal Kesehatan Universitas Press Airlangga Surabaya.

Muttaqin A. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.

Mumpuni, Yekti. 2016. 45 Penyakit Yang Sering Hinggap Pada Anak. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Moh. Fajar Nugraha. 2015. Dampak Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Pertama Di Desa Gucialit Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Skripsi Thesis. Universitas Airlangga:

Ninik Bestar. 2012. Studi Dan Kuantifikasi Emisi Pencemar Udara Akibat Pembakaran Sampah Rumah Tangga Secara Terbuka Di Kota Depok. Skripsi Fakultas Teknik Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia Depok, Jakarta.

Nurul Latifatul Aziz. 2019. Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Skripsi. Jurusan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan SI Kesehatan Masyarakat. STIKKES Bhakti Husada Mulia Madiun.

Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun Di Indonesia. Diakses pada tanggal 24 desember 2021.

Profil Puskesmas Salupangkang. 2019. Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat

Profil Desa Tabolang. 2019. Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat https://www.kemkes.go.id/download.php?file= download/pusdatin/infodatin- ctps.pdf

Rahmi Garmini Dan Harwoko. 2020. Polusi Udara Dalam Rumah Terhadap Infeksi Salran Pernafasan Akut Pada Balita Di TPA Sukawinata Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Jkli, Issn: 1412-4939-Eissn:2502-7805.19(1), 2020, 1-6.

Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/ Menkes/ Per/ VI Tahun 2011 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga. Jakarta.

Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012

Diterbitkan

2024-01-01