Evaluasi Kepatuhan terhadap Regulasi Pengelolaan Limbah Medis Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Parepare

Penulis

  • Muhammad Yusuf Laupe Rado Jurusan Kesehatan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah, Parepare, Indonesia
  • Rahmi Amir Jurusan Kesehatan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah, Parepare, Indonesia
  • Herlina Jurusan Kesehatan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah, Parepare, Indonesia
  • Haniarti Jurusan Kesehatan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah, Parepare, Indonesia
  • Sukma Thasim Jurusan Kesehatan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah, Parepare, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32382/sulo.v25i2.1749

Kata Kunci:

Limbah B3, SOP, Rumah Sakit

Abstrak

Limbah B3 di rumah sakit dapat dikategorikan menjadi limbah medis infeksius, limbah medis non-infeksius, dan limbah rumah tangga. Pengelolaan limbah yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi pasien, tenaga medis, serta masyarakat sekitar, sekaligus mencemari lingkungan.Pengelolaan limbah medis di RS dr. Hasri Ainun Habibie masih menghadapi berbagai kendala, terutama pada proses pemilahan, pengumpulan, dan penyimpanan limbah B3. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pengelolaan limbah B3, tantangan yang dihadapi rumah sakit dalam pengelolaan limbah B3 serta rekomendasi strategis dalam meningkatkan pengelolaan limbah B3 di rumah sakit.. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengevaluasi sistem pengelolaan limbah medis di rumah sakit, dengan 14 (empat Belas) informan, pengelolaan dan analisis data menggunakan aplikasi MAXQDA agar menghasilkan data yang valid dan terstruktur. Hasil penelitian menunjukan Sistem pengelolaan limbah B3 di RS dr. Hasri Ainun Habibie masih perlu ditingkatkan terutama pemahaman terkait regulasi dan SOP.Tantangan dalam pengelolaan limbah B3 di RS dr. Hasri Ainun Habibie terutama proses pemilahan, penyimpanan, pengangkutan, dan pemusnahan limbah. Rekomendasi strategis untuk meningkatkan pengelolaan limbah B3 di RS dr. Hasri Ainun Habibie dengan inovasi teknologi, edukasi, dan peningkatan keterampilan petugas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi rumah sakit dalam mengoptimalkan sistem pengelolaan limbah.

Referensi

Dewi, R. & Sukarna, I. (2020). Pengelolaan Limbah B3 oleh Pihak Ketiga: Peluang dan Tantangan. Jurnal Lingkungan Hidup, 15(2), 112–125.

Fitriani, L. (2020). Evaluasi Pengelolaan Limbah B3 di Rumah Sakit XYZ. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 123-134.

Indonesia, K. K. R. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2015).

Indonesia, P. P. R. (2014). Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Pemerintah Republik Indonesia.

Kehutanan., K. L. H. dan. (2019). Pedoman Pengelolaan Limbah B3, (Jakarta: KLHK).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Nur, A., & Rahmi, R. (2022). Evaluasi Pengelolaan Limbah B3 di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Riau. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(2), 45–156.

Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014. (n.d.). Pengelolaan Limbah B3.

Permen KLHK No. 56 tahun 2015. (n.d.). tentang Pengelolaan Limbah B3.

Pratama, H. (2022). Analisis Pengelolaan Limbah B3 di Rumah Sakit: Kasus di Rumah Sakit ABC. Jurnal Manajemen Kesehatan, 10 (2), 123–134.

Purnama, S. (2019). Limbah B3 di Rumah Sakit: Jenis, Bahaya, dan Pengelolaannya.

Soekanto, S. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: Teknik dan Penerapannya.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D., Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2019). Metode Penelitian Pendidikan., Bandung: Remaja Rosdakarya.

Susanti, E., & Abdullah, H. (2023). Peningkatan Kepatuhan Pengelolaan Limbah B3 Rumah Sakit melalui Penguatan Manajemen dan Audit Internal. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja, (12(1)), 55–64.

Volinty, A. G. (2024). Analisis Pengelolaan Limbah B3 Secara Terpadu Di Rumah Sakit Umum Daerah Kaur, 1–7.

Wahyuni, R. (n.d.). Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit: Aspek Kesehatan dan Lingkungan. 2017.

Yolarita, E. (2020). Pengelolaan Limbah B3 Medis Rumah Sakit Di Sumatera Barat Pada Masa Pandemi Covid-19, 19i3.3913.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-26

Cara Mengutip

Laupe Rado, M. Y., Amir, R., Herlina, H., Haniarti, H., & Thasim, S. (2025). Evaluasi Kepatuhan terhadap Regulasi Pengelolaan Limbah Medis Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Parepare. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 25(2), 384–391. https://doi.org/10.32382/sulo.v25i2.1749
Abstrak viewed: 0
PDF downloaded: 0