Gambaran Kondisi Fisik Rumah Dan Hubungannya Dengan Resiko Penularan Tbc (Tuberkulosis) Di Kelurahan Kandang Mas Kota Bengkulu Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.32382/sulo.v25i2.1747Kata Kunci:
Tuberkulosis, kondisi fisik rumah, ventilasi, suhu, pencahayaan, kelembapanAbstrak
Pendahuluan: Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama di wilayah padat penduduk dengan kondisi lingkungan yang kurang memenuhi standar kesehatan. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi fisik rumah dengan kejadian Tuberkulosis (TBC) di Kelurahan Kandang Mas Kota Bengkulu tahun 2024.Bahan dan Metode: Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap 28 rumah penderita TBC menggunakan lembar observasi terstandar. Pengukuran pencahayaan dilakukan dengan lux meter yang telah dikalibrasi, sedangkan suhu dan kelembapan diukur menggunakan thermohygrometer. Variabel yang diamati meliputi laju ventilasi udara, pencahayaan alami, kelembapan, dan suhu ruangan.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas rumah tidak memenuhi syarat pada aspek laju ventilasi (57,1%) dan suhu (75%), sementara pencahayaan (67,9%) dan kelembapan (78,6%) umumnya memenuhi standar. Kesimpulan: Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh rumah penderita TBC memiliki ventilasi yang tidak memenuhi syarat (57,1%) dan suhu ruangan yang melebihi batas ideal (75%), yang keduanya berpotensi meningkatkan risiko penularan TBC di dalam rumah tangga. Kondisi ini menggarisbawahi pentingnya intervensi kesehatan lingkungan, seperti penambahan luas ventilasi minimal 10% dari luas lantai ruangan, pemanfaatan ventilasi silang alami, serta pengaturan suhu ruangan melalui sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Upaya ini dapat diintegrasikan dalam program pemberdayaan masyarakat dan pembinaan rumah sehat oleh Puskesmas Kandang Mas untuk menekan risiko transmisi TBC di tingkat komunitas
Referensi
Adinda Mega Putri, Imam Thohari, & Ernita Sari. (2022). Kondisi Fisik Rumah (Jenis Dinding, Jenis Lantai, Pencahayaan, Kelembaban, Ventilasi, Suhu, Dan Kepadatan Hunian) Mempengaruhi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2021. Gema Lingkungan Kesehatan, 20(1), 22–28. Https://Doi.Org/10.36568/Gelinkes.V20i1.5
Afiah, A. S. N., Soesanti, S., & Husen, A. H. (2022). Pencegahan Penyakit Tuberculosis (TBC) Melalui Upaya Informasi Dan Edukasi Kepada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Gambesi. Jurnal Abdidas, 3(1), 98–102. Https://Doi.Org/10.31004/Abdidas.V3i1.522
Andriani, S., Andriani, R., & Hudayah, N. (2020). Hubungan Faktor Host Dan Lingkungan Dengan Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Betoambari. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal Of Public Health), 2(1), 7–14. Https://Doi.Org/10.55340/Kjkm.V2i1.136
Ani Rahmadhani Kaban A, Maya Ardilla Siregar B, A. S. B. (N.D.). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penderita Dalam Upaya Pencegahan Penularan TBC Di Puskesmas Glugur Darat Medan. 4, 11.
Azkia Rahma, N., Nur Indira, Z., Fauzi, H., Budi Lestari, U., & Kunci ABSTRAK, K. (2024). Analisis Diagnosis Tuberkulosis Paru Pasien Rawat Inap Bulan November 2023 Di RSUD Banyumas. Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 5(3), 234–242. Https://Doi.Org/10.25047/J-Remi.V5i3.4718
Cana, A. E. S., Rengganis Wardani, D. W. S., & Susianti, S. (2024). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik, Sosial Ekonomi Kejadian Tuberkulosis Paru Berbasis Analisis Spasial Di Wilayah Kerja Puskesmas Panaragan Jaya. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2), 420–429. Https://Doi.Org/10.33024/Jikk.V11i2.13246
Derny, V., Murwanto, B., & Helmy, H. (2023a). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kemuning Tahun 2022. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 17(1), 24. Https://Doi.Org/10.26630/Rj.V17i1.3766
Derny, V., Murwanto, B., & Helmy, H. (2023b). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kemuning Tahun 2022. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 17(1), 24. Https://Doi.Org/10.26630/Rj.V17i1.3766
Fitrianti, T., Wahyudi, A., & Murni, N. S. (2022). Analisis Determinan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(1). Https://Doi.Org/10.36729/Jam.V7i1.782
Hasani, S. A., Andriani, R., & Hudayah, N. (2020). Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Penerbit Hubungan Faktor Host Dan Lingkungan Dengan Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Betoambari. 2, 7. Https://Www.Ejournal.Lppmunidayan.Ac.Id/Index.P
Kaban, R. A., Siregar, M., & Bakti, A. S. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penderita Dalam Upaya Pencegahan Penularan Tbc Di Puskesmas Glugur Darat Medan. Jurnal Keperawatn Cikini, 4(2), 197–207. Https://Www.Jurnal.Akperrscikini.Ac.Id/Index.Php/JKC/Article/View/126
Karunia Candra, M., & Indah Purwaningrum, S. (2021). Jurnal Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 3(1), 54–63.
Makkatul Mukarromah, N., Sulistyorini, L., Indra Puspikawati, S., Dian Eka Sari, J., Lingkungan, K., Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, P., Ilmu Kesehatan, F., Dan Ilmu Alam, K., & Airlangga, U. (2024). Analisis Faktor Lingkungan Dan Perilaku Masyarakat Yang Berhubungan Dengan Kasus Penyakit Tuberkulosis Di Negara Berkembang : Systematic Literature Review. 5(1).
Muchammad Rosyid1, Dan A. S. M. (2023). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Tuberculosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarejo Kota Madiun. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(2), 76
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
PDF downloaded: 0
















