Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Permanen Pada Anak Panti Asuhan Muhammadiyah Mattoanging Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep

Abstrak

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sebagai salah satu wilayah di Sulawesi Selatan dengan tingkat prevalensi karies gigi tertinggi, mencapai 55,83%. Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum di Indonesia, disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang kebersihan gigi sehingga juga memengaruhi keterampilan masyarakat dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Salah satu kelompok sosial rentan yang perlu mendapat perhatian adalah anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat keterampilan terhadap prevalensi kejadian karies gigi permanen pada anak Panti Asuhan Mattoanging Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Metode penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dimana semua anggota populasi yang berjumlah 45 orang dijadikan sampel. Skala uji statistik yang digunakan adalah Chi-square dengan batas kemaknaan sebesar 5% (α = 0,05). Hasil terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian karies gigi permanen dengan tingkat pengetahuan (p-value 0,019) dan tingkat keterampilannya dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut (p-value 0,001). Kesimpulannya terdapat hubungan invers atau kebalikan antara tingkat pengetahuan dan tingkat keterampilan terhadap kejadian karies gigi. Semakin rendah pengetahuan dan keterampilan seseorang dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut maka semakin tinggi kemungkinan mereka mengalami karies gigi.