Keterkaitan Perilaku dengan Status Kebersihan Gigi Mulut Pada Siswa Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa
DOI:
https://doi.org/10.32382/mkg.v23i1.591Kata Kunci:
Tunagrahita, disabilitas, kebersihan gigi dan mulut, perilakuAbstrak
Anak tunagrahita merupakan anak dengan gangguan mental, baik secara fisik maupun emosional yang berbeda dari anak pada umumnya. Kebersihan gigi dan mulut pada anak tunagrahita cenderung lebih rendah dibandingkan dengan anak tanpa cacat. Hal ini disebabkan oleh kondisi anak tunagrahita yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata dan mengalami hambatan penyesuaian perilaku adaptif sehingga berpengaruh terhadap perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutnya. Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kebersihan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada anak tunagrahita di SLB Negeri 1 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan observasional dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 30 orang yang kemudian dilakukan pemeriksaan tingkat kebersihan gigi dan mulut menggunakan OHI-S dan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan antara kedua variabel berdasarkan jenis kelamin dan korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki, dan OHI-S perempuan lebih baik daripada laki-laki. Namun perbedaan yang signifikan hanya pada variabel perilaku. Secara keseluruhan terdapat hubungan signifikan antara perilaku dan OHI-S pada anak tunagrahita di SLB Negeri 1 Makassar.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jumriani, Asriawal, Ira Liasari, Muftih Khaera, Ardian Priyambodo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Media Kesehatan Gigi dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International , yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.