Hubungan Lama Pemberian Susu Formula Dengan Tingkat Kejadian Karies Gigi Anak Usia Prasekolah TK Aisyiyah 2 Pangkajene

Penulis

  • Arsyad
  • Kassaming Itkes Muhammadiyah Sidrap
  • Nurhamzah Itkes Muhammadiyah Sidrap

Abstrak

Karies gigi merupakan penyakit jaringan gigi dengan kerusakan yang dimulai dari permukaan email, dentin, kemudian meluas kearah pulpa. Salah satu faktor penyebab karies gigi anak adalah pemberian susu formula dalam waktu yang lama. Susu formula diformulasikan menyerupai Air Susu Ibu (ASI), diberikan pada bayi dan anak-anak sebagai pengganti ASI. Susu formula memiliki kandungan sukrosa dimana sukrosa mampu difermentasi bakteri sehingga dapat menyebabkan karies gigi pada anak. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama pemberian susu formula dengan tingkat kejadian karies gigi usia prasekolah di TK Aisyiyah 2 Pangkajene. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel pada penelitian ini adalah murid TK Aisyiyah 2 Pangkajene dan teknik pengambilan sampel digunakan total sampling sebanyak 35 murid. Dari hasil uji chi square didapatkan  p = 0,02 yang menunjukkan nilai p < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama pemberian susu formula dengan  kejadian karies gigi pada anak usia prasekolah di TK Aisyiyah.

Kata Kunci: Susu formula; karies gigi; usia prasekolah

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-25

Cara Mengutip

Arsyad, Kassaming, & Nurhamzah. (2023). Hubungan Lama Pemberian Susu Formula Dengan Tingkat Kejadian Karies Gigi Anak Usia Prasekolah TK Aisyiyah 2 Pangkajene. Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar, 22(1), 46–52. Diambil dari https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medgigi/article/view/51

Terbitan

Vol 22 No 1 (2023): Juni 2023

Bagian

Artikel

Lisensi

Creative Commons License

Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Media Kesehatan Gigi dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International , yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.