Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Menggosok Gigi dengan Timbulnya Karies Gigi

Penulis

  • Samsinta Kala’tiku Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Baharuddin Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Margaretha Rante Musu Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Betriani Disik Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Asriawal Poltekkes Kemenkes Makassar

Kata Kunci:

Pengetahuan, Kepatuhan Menggosok Gigi, Karies Gigi

Abstrak

Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Seseorang mengatakan bahwa gigi dan rongga mulut mereka sehat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2020), menurut Norfai dan Rahman (2021). 80-90% anak di bawah umur 18 tahun (atau 6–12 tahun) di Eropa, Amerika, Asia, dan Indonesia terkena karies gigi. Pendekatan cross-sectional digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif ini. Sampel ini mencakup 40 responden. Studi ini dilakukan pada bulan Agustus 2023. Dengan nilai p=0,03 dan α=0,05, ada hubungan pengetahuan dengan kehadiran menggosok gigi pada siswa di UPT SDN 2 Rantetayo. Dari empat puluh orang yang menjawab, dua puluh empat menjawab dengan baik, atau enam puluh persen dari total,12 orang menjawab dengan baik dan patuh tentang menggosok gigi, sedangkan 12 orang menjawab dengan tidak patuh dan tidak patuh. Selain itu, 11 (27.5%) dari responden menunjukkan bahwa mereka tidak tahu tentang menggosok gigi dan 5 (12.5%) menunjukkan bahwa mereka tidak tahu. Ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan menggosok gigi murid di UPT SDN 2 Rantetayo, menurut hasil penelitian dan diskusi.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-14

Cara Mengutip

Kala’tiku, S., Baharuddin, Rante Musu, M., Disik, B., & Asriawal. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Menggosok Gigi dengan Timbulnya Karies Gigi . Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar, 22(2), 33–41. Diambil dari https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medgigi/article/view/351

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama