Faktor - Faktor Penyebab Terjadinya Karies Gigi pada Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.32382/mkg.v22i1.26Kata Kunci:
Faktor penyebab karies gigi, status Karies gigi, anak usia sekolah dasarAbstrak
ABSTRAK
Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling banyak diderita oleh masyarakat di Indonesia. Saat gigi pertama anak erupsi, proses perkembangan karies pada anak dapat dimulai. Kebersihan mulut sangat erat kaitannya dengan karies, terutama pada anak-anak. Menurut WHO, 90% anak sekolah secara global, termasuk di Indonesia, dikatakan pernah mengalami karies gigi.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor faktor penyebab dengan terjadinya karies gigi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross-sectional , Penelitian ini dilaksanakan di SDN 90 To Cemba kec Alla,Kab Enrekang dengan sampel yang diambil sebanyak 45 siswa dari kelas V-VI dan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Januari 2023. Hasil Penelitian ini di dapatkan Hasil uji chi-square secara statistik, pengaruh antara pengetahuan tentang karies gigi dan angka karies gigi didapatkan nilai p<0.050 yaitu 0.007, pengaruh antara kebiasaan menggosok gigi dengan angka karies gigi didapatkan nilai p<0.050 yaitu sebesar 0.035 adapun Kesimpulan adalah pengaruh antara kebiasaan memakan makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi didapatkan nilai p<0.050 yaitu sebesar 0.002.Ada hubungan antara pengetahuan tentang karies gigi dengan terjadinya karies gigi, Ada hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dengan terjadinya karies gigi,Ada hubungan antara kebiasaan memakan makanan kariogenik dengan terjadinya karies gigi.
Kata kunci : Faktor penyebab karies gigi; status Karies gigi; anak usia sekolah dasar
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Media Kesehatan Gigi dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International , yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.