Hubungan Mengonsumsi Makanan Kariogenik Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Dasar Dengan Resiko Stunting di Sekolah Dasar
Kata Kunci:
Makanan kariogenik;, karies gigi;, resiko stunting;, anak usia sekolahAbstrak
ABSTRAK
Karies gigi adalah kerusakan struktur gigi dapat dilihat karena adanya kelainan pada struktur gigi, yang diawali dengan email gigi yang berlekuk, daerah fisue dan interproksimal yang menyebar hingga daerah pulpa. Karies gigi dapat dijumpai di berbagai individu dan dapat terjadi di permukaan satu dan yang lainnya, dan akan menyebar ke lapisan bawah, seperti pada mulanya terdapat di enamel lanjut menuju dentin ataupun ke daerah pulpa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu agar dapat memahami korelasi mengonsumsi makanan kariogenik terhadap kejadian karies gigi dengan resiko stunting pada anak usia sekolah dasar di SD Inpres Unggulan BTN Pemda Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Cara yang dipakai dalam penelitian ini adalah motode kuantitatif yaitu survey dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yakni 50 orang. Pada penelitian ini informasi berasal dari penyebaran angket atau kuesioner berisi pertanyaan yang memiliki hubungan mengonsumsi makanan kariogenik terhadap kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar dan kuesioner berisi pertanyaan tentang pola hidup ibu dan anak ubtuk dapat dikatakan memiliki resiko stunting. Kebiasaan makan anak dan resiko stunting diukur dengan melakukan pengisian form kuesioner yang diisi orang tua siswa. Karies diukur dengan melihat secara langsung kondisi gigi anak dengan menggunakan cara pemeriksaan objektif. Dan untuk stunting dilakukan pemeriksaan tinggi badan serta berat badan untuk mengukur IMT siswa.
Kata kunci : Makanan kariogenik; karies gigi; resiko stunting; anak usia sekolah
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Media Kesehatan Gigi dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International , yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.