Edukasi Petugas Puskesmas dan Hubungannya dengan Oral Hygiene Siswa Sekolah Dasar di Sinjai, Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32382/mkg.v23i2.1222Kata Kunci:
Petugas puskesmas, kebersihan gigi anak, siswa SDAbstrak
Prevalensi penyakit gigi dan mulut diindonesia masih tinggi terutama pada usia 6-12 tahun. Hasil Riset Kesehatan Dasar indonesia pada tahun 2018 menunjukan bahwa prevalensi masalah gigi dan mulut sebesar 57,6% dan yang mendapat pelayanan dari tenaga medis gigi sebesar 10,2% (Riskesda, 2018), untuk mengatasi hal tersebut petugas puskesmas memiliki kewenangan bertugas untuk melayani masyarakat dalam penanganan masalah kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kunjungan dan edukasi oleh petugas puskesmas dengan Oral Hygiene Siswa SDN 92 Panaikang, Kec. Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Penetian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 78 orang siswa SD kelas 4,5,6. Pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan langsung kesehatan gigi dan mulut siswa dan menentukan nilai OHI-Snya serta pemberian kuisioner mengenai pengetahuan siswa terkait masalah kebersihan gigi dan mulut. Analisis data menggunakan Chi-square untuk melihat hubungan kunjungan dan edukasi petugas puskesmas dengan kebersihan gigi dan mulut siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan serta nilai OHI-S siswa setelah dilakukan kunjungan dan edukasi oleh petugas puskesmas. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan siswa dan nilai OHIS-nya (P=0.000). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kunjungan dan edukasi oleh petugas puskesms dengan oral hygiene Siswa SDN 92 Panaikang, Kec. Sinjai Timur Kabupaten sinjai.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nurwiyana Abdullah, Asridiana, Wanda Nur Aida, Agus Supriatna, Anugrah Arif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Media Kesehatan Gigi dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International , yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.