Penerapan Program Kemitraan, Health Promotion Dan Demonstrasi Dalam Pemberdayaan Lansia Untuk Pencegahan Stroke Di Kecamatan Biringkanaya Makassar

Penulis

  • Muhammad Awal Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Darwis Durahim Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Agus Supriatna Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/mirk.v5i1.769

Kata Kunci:

Kemitraan, Health Promotion, Demonstrasi, Pemberdayaan

Abstrak

Lanjut usia dengan pola hidupnya tidak aktif beraktifitas akan gampang terserang bermacam penyakit semacam stroke serta jantung. Upaya untuk menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit stroke bagi lansia salah satunya adalah melalui senam lansia. Dimana bagi lansia senam ini memiliki gerakan-gerakan yang sederhana dengan tempo yang lambat dengan waktu yang dibutuhkan juga singkat sehingga tidak memerlukan tenaga yang besar, meskipun gerakannya cukup ringan tetapi olahraga ini besar manfaatnya bagi lansia.Tujuan kegiatan ini untuk memberdayakan kader dan lansia dalam pencegahan stroke melalui senam lansia dengan metode health promotion, mempraktekkan dan kemitraan. Metode yang dipakai dalam pengabdian ini adalah melalui pelatihan, pendidikan dan promosi kesehatan, demonstrasi dan kemitraan. Peserta pada kegiatan ini adalah kader lansia dan anggota posyandu lansia Kegiatan ini dilakukan melalui 4 sesi yakni : 1) pelatihan kepada kader tentang stroke, 2) pelatihan kepada kader tentang senam lansia melalui metode demonstrasi, 3) penyampaian materi tentang penyakit stroke yang disampaikan oleh kader, 4) pelatihan tentang senam lansia kepada seluruh anggota posyandu lansia oleh kader.Hasil yang didapat yaitu bertambahnya pengetahuan kader dan lansia dalam memahami tentang penyakit degenerative khususnya stroke dan dihasilkannya Modul pencegahan dan promosi tentang stroke.

Kata Kunci : Kemitraan, Health Promotion, Demonstrasi, Pemberdayaan

Referensi

Andini,F ,2015. Risk Factory of low back pain in Workers. J Majority. Vol.4 No.1 Mei 2019

Andre Yanuar (2002). Anatomi, Fisiologi dan Biomekanika Tulang Belakang, Simposium Dokter Periode 142, Makassar 20 Mei

Anshar dan Sudaryanto,2011.Biomekanik Osteokinematika dan Arthtrokinematika.Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Makassar.

Anshar ,dkk ,2014. Terapi Latihan Pedoman Praktikan. Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Makassar.

Bull Eleanor and Graham Archad.2007. Simple Guide Nyeri Punggung, Jakarta:Erlangga.

Borenstein, G David. 1989. Low Back Pain Medical, Diagnosis and Comprehensive Management. Philadelphia: W B. Saunders Company.

Carolyn Kisner Allenn Colby.2007. Therapeutic Excercise, Fifth Edition, (Philadelpia : F.A Davis Company). Hal 106.

Djohan Aras, Hj Hasniah Ahmad,dkk 2009,Fisioterapi Neuromuskulokeletal. Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Makassar.

Djohan Aras, dkk. 2016. The New Concept Of Physical Therapist Test And Measurement. Makassar:Physio care

Dr.Lyndon Saputra,2009.Kapita Selekta Kedokteran Klinik.Tanggerang:Binarupa Aksara Publisher.

Dr.M.Setia Budi Zain,PA.2009. Anatomi Sistem Regional Dan Perkembangan, Jakarta:PT Buku Kedokteran.

Everett C Hills, 2010. Mechanical Low Back Pain, Emedicine Medscape.com/article/310353-overview. Fairbank Jeremy C. T, MD, FRCS, and Paul B. Pynsent, PhD.2000. The Oswestrt Disability Index. SPINE. Volume 25,No 22, p 2940-2953

Fauzia Andini,2015. Risk Factors Of Low Back Pain In Worker.Universitas lampung

George, EH, 2003. Low Back Pain On Bulletin Of The World Health Organization, Vol:81 (2003) hlm 671-676.

Hills, E.C. (2006). Mechanical low back pain. Available from: http://www.emedicine.com. Diakses pada tanggal 23 Mei 2019

Kisner, Carolyn dan Lynn Allen Colby.2014. Therapeutic Exercise:Foudation And Techniques,Six Edition.Jakarta:PT Buku Kedokteran EGC.

Kisner, C (2011), Therapeutic Excercise Foundations and Techniques. Moore Keith L. dkk.2013. Anatomi Berorientasi Klinis. Jakarta: PT Erlangga

Magee, D.J. 2013. Orthopedics condition and treatment. Sixth edition. Philadelpia: WB. Saunders Company

Ningsih, LN.2009.Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal, Jakarta:Salemba Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi,Jakarta: Rineka Cipta

Pramita. 2014. Tesis Core Stability Excercise Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas Fungsional dari Pada Williiam’s Flexsion Excercise pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik. Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar

Samara,D,Dkk.(2004). Lama Dan Sikap Duduk Sebagai Faktor Resiko terjadi Nyeri Punggung Bawah, Journal Kedokteran Trisakti, Volume 23 No. 2

Shidarta Priguna,2009. Neurologi Klinis Dalam Praktek Umum.Jakarta:PT Dian Rakyat. Soedomo. 2002. Aspek klinis Nyeri Pinggang Bawah; diakses pada tanggal 30 Mei 2019 Stave Parker,2009. Ensiklopedia Tubuh Manusia.Erlangga:Jakarta

Punnet, Laura et al, 2005, Estimating The Global Burden Of Low Back Pain Attributable To Combined Occupational Exposures, The American Journal of Industrial Medicine: Hlm 1-14.

Royal College Of General Practitioners, 2009, Low Back Pain: Early Management Of Persistent Non Specific Low Back Pain, The National Colaborating Centre For Primary Care.

Yunus, M (2008). Jurnal Hubungan Antara Posisi Duduk dan Masa duduk dengan keluhan nyeri pinggang bawah pada pemecah batu granat. Universitas Diponegoro. http://www.fkm.undip.ac.id/(diakses pada 20 maret 2019)

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30