Pendampingan Pembuatan Kripik Stik Kelor (Moringa oleifera) Pada Kader Posyandu Kelurahan Beru Kecamatan Biringkanaya

Penulis

  • Retno Sri Lestari Jurusan Gizi Poltekkes Makassar
  • Zakaria Jurusan Gizi Poltekkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/mirk.v4i2.314

Abstrak

Faktor yang turut berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang diantaranya pengetahuan tentang gizi yang rendah, termasuk pengetahuan tentang daun kelor, anak malas makan atau selera makan yang kurang, sehingga asupan gizi yang diberikan kepada balita tersebut juga sangat minim. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah agar ibu-ibu kader dapat meningkat pengetahuan dan keterampilannya dalam memanfaatkan daun kelor sebagai sumber pangan sehari-hari dalam upaya mencegah dan menanggulangi masalah gizi kurang atau buruk dan stunting. Metode pengabdian ini yaitu dengan melakukan pendampingan dan pelatihan  kepada Kader kesehatan dalam pembuatan stik kelor. Keberhasilan pendapingan dan pelatihan dievaluasi dengan pre-posttes dan obsevasi pada saat pembuatan produk krepik stiek kelor. Terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang kandungan gizi dan manfaat kelor sebagai pangan sehari-hari dengan nilai pretes yang baik dari 20 % menjadi 80 % setelah postest. Hasil observasi dan pengamatan serta tanya jawab secara lisan disimpulkan bahwa kader kesehatan telah mampu melakukan pembuatan kripik stik kelor.

Kata kunci: Kripik Stik, Kelor

Referensi

Fuglie, L.J. (2005) THE MORINGA TREE A local solution to malnutrition ?

Kemenkes RI (2018a) Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta.

Kemenkes RI (2018b) ‘Riset Kesehatan Dasar 2018’, Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), pp. 1–200. Available at: https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Kemenkes RI (2021) ‘Launching Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI)’, pp. 1–14.

Luthfiyah, F. et al. (2011) ‘Serbuk Daun Kelor Memulihkan Kondisi Fisik Gizi Buruk pada Tikus Model Kurang Energi Protein The Effect of Leaves Powder Moringa Oleifera in Physical Recovery of Protein Energy Malnutrition Rat Model’, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 26(3), pp. 131–135.

Nurbaya, N., Haji Saeni, R. and Irwan, Z. (2022) ‘Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posyandu Melalui Kegiatan Edukasi Dan Simulasi’, JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), p. 678. Available at: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6579.

Zakaria, Andi Salim, S.R. (2018) Pengembangan Bubuk Instan dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai MP-ASI Bayi Umur 6-12 Bulan. Makassar.

Zakaria, R. sri lestari (2022) ‘Pendampingan dan Pelatihan pembuatan Mie Basah dan Keripik Stik dengan Penambahan Tepung Daun Kelor di Kelurahan Katimbang’, Media Implementasi Riset Kesehatan, 3(1), pp. 32–36.

Zakaria, Rauf, S. and Salim, A. (2019) ‘Development of instant powder formula with addition of moringa oleifera as a complementary food for infants aged 6-12 months’, Annals of Nutrition and Metabolism, 75(3), p. 172. Available at: https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1159/000501751.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-17