Penerapan Model Kie Ear Dalam Upaya Pencegahan Dini Penyalahgunaan Napza Pada Anak Remaja
DOI:
https://doi.org/10.32382/mirk.v4i2.297Kata Kunci:
Napza, Remaja, Kie EARAbstrak
Program pemerintah untuk percepatan perekonomian desa yang berfokus menangani infrastruktur, maka Perguruan Tinggi harus memiliki kepedulian dengan berkontribusi memberikan penguatan melalui aplikasi sains dan teknologi, model kebijakan, serta rekayasa sosial berbasis riset. Sentuhan dari perguruan tinggi berupa hilirisasi hasil riset multidisiplin akan memberikan akselerasi kualitas dan kuantitas kemajuan desa disegala bidang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN Pattingalloang dan SDN Teladan Ujung Tanah I dan II, serta SMP Negeri 35 Makassar didapatkan bahwa pendekatan model KIE “ EAR” sangat efektif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Napza. Telah dilakukan pengaplikasian dalam pengabdian masyarakat di tiga kelurahan yaitu kelurahan Katimbang, Kelurahan Pattingalloang dan Kelurahan Buntusu. Hasil kerjasama antara tim pengabdian dan kepala beserta staf kelurahan Buntusu kecamatan Tamalanrea telah dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat terhadap anak remaja sebanyak 30 orang, menunjukkan hasil evaluasi berdasarkan pretest ditemukan responden dengan tingkat pengetahuan anak remaja dalam kategori kurang. Setelah diterapkan model “KIE EAR” dan dilakukan post test, maka hasil yang diperoleh menunjukkan pengetahuan anak remaja meningkat sekitar 50 sampai 100%. Hasil peningkatan pengetahuan sejalan dengan hasil pengabmas di kelurahan Katimbang dan Kelurahan Pattingalloang. Kesimpulan bahwa setelah dilakukan penerapan model ini pengetahuan anak reamaja berada pada kategori Baik.
Kata kunci: Napza, Remaja, Kie EAR
Referensi
Arikunto, S, 2011. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan praktik ed.IV. RinekaCipta: Jakarta
Beek, Aart M.V. 2009. Menolong Penderita Alkoholisme daKetergantungan NAPZA, Pelkesi : Jakarta.
Besral, Utomo, Zani. 2009, diunduh tanggal 2 juni 2013. Potensi Penyebaran HIV Dari Pengguna NAPZA Suntik ke Masyarakat Umum.Departemen Biostatistika dan Kependudukan, fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. (Online), http://Journal.UI.ac.id/upload/artikel/
BNN Provensi Sulawesi Selatan. 2012, diunduh tanggal 30 mei 2013 Pencegahan Kekambuhan (Relapse Prevention). (Online), http://bnnpsulsel.com/upload/artikel/
BNN Republik Indonesia. 2012, diunduh tanggal 30 mei 2013. Badan Pendidikan Pencegahan dan Kampanye Penyadaran akan penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja. (Online), http://bnn.go.id/
Depatermen Kesehatan Sulawesi Selatan. 2011, diunduh tanggal 30 mei 2013. Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA di Kalangan Remaja: Jakarta Depkes(Online), http://dinkes-sulsel.go.id/
Faisal, Muh. 2011, diunduh tanggal 1 juni 2013. Analisis Data Dalam Penelitian Kualitatif. (Online), http://edukasi.kompasiana.com/survey
Hadiman. 2014. Menghindari Obat-obat Terlarang, BP Yayasan al. Wasyilah Jakarta
Hawari, D. 2013. Penyalahgunaan Narkotika dan Zat Aditif. Fakultas Kedokteran Umum Universitas Indonesi , Jakarta
Hawari, D. 2013. Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAZA edisi ke:2. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta
Harianto. 2012, diunduh tanggal 6 juni 2013. Dampak Penyalahgunaan NAPZA, (Online), http://belajarpsikologi.com/
Litin, Scott. 2012. Mayo Clinic Family Health Book. Kompas Gramedia, Jakarta
Laporan survei, 2014. Perkembangan Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia, Jakarta
Martono, Lidya dkk. 2010. 16 Modul Latihan Pemulihan Pecandu Narkoba Berbasis Masyarakat. Balai Pustaka: Jakarta
Nurul Istiqamah, 2022. Sulsel Darurat Narkoba,
Permenkes 3, 2015. Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika Psikotropika dan Prekursor Farmasi, Jakarta
Purwandari, 2011, diunduh tanggal 29 Mei 2013. Orientasi Nilai-Nilai Hidup : Proses Pengambilan Keputusan Berhenti Mengkomsumsi Napza.Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta
Koran Dialog Jumat, diunduh tanggal 8 Mei 2015. Narkotika Dalam Fikih Islam, Repulika.co.id, Jakarta