Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Untuk Pencegahan Stunting di Kabupaten Bone

Penulis

  • Nugraheni Widyastuti Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Hamsar Hasfat Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/mirk.v4i2.285

Kata Kunci:

pkm, pengabdian, stunting, gizi, gigi

Abstrak

Gangguan pertumbuhan dalam waktu singkat sering terjadi pada perubahan berat badan sebagai akibat menurunnya napsu makan seperti diare dan infeksi saluran pernapasan atau karena kurang cukupnya makanan yang dikonsumsi. Karies  gigi  pada  anak  menunjukkan hubungan   yang   bermakna   dengan   status gizi.   Semakin   rendah   indeks   karies   gigi pada    anak,   maka    status    gizinya    akan semakin   baik.  Karies  gigi menyebabkan terganggunya fungsi pengunyahan (mastikasi) yang dapat mempengaruhi   asupan   makan   dan   status gizi. Karies gigi dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat. Perilaku tersebut dapat terwujud jika pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sudah ada. Pengetahuan tersebut didapat dengan berbagai cara. Salah satunya dengan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut memiliki tujuan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mencapai tingkat kesehatan gigi yang lebih baik. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut bukan hanya menjadi tangung jawab pemerintah, tetapi juga semua pihak yang berkompetensi dalam bidang tersebut. Pelaksanaan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Pencegahan Stunting di Desa Salampe, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Pokok-pokok materi yang disajikan antara lain Masalah Stunting, Hubungan Kesehatan Gigi terhadap Stunting dan cara menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Seluruh peserta sangat antusias terhadap kegiatan penyuluhan ini dengan aktif bertanya dan mencoba untuk memperagakan apa yang telah dijelaskan oleh narasumber. Kesehatan gigi dan mulut dapat membantu pencegahan stunting karena dengan gigi dan mulut yang bersih dan sehat makan proses pencenaan makanan akan lancar sehingga rasa dan gizi pada makanan dapat dinikmati dan diserap oleh tubuh dengan maksimal.

Kata kunci: stunting, gizi, gigi, penyuluhan

Referensi

Bone.go.id. 2021. Perkembangan Prevalensi Stunting Tingkat Kabupaten Bone. https://bone.go.id/2021/11/28/perkembangan-prevalensi-stunting-tingkat-kabupaten-bone/. (1 Desember 2023)

Fatimatuzzahro, N., Prasetya, R. C., & Amilia, W. (2016). Gambaran Perilaku Kesehatan Gigi Anak Sekolah Dasar di Desa Bangalsari Kabupaten Bantaeng. Jurnal IKESMA, 12(2), 85.

Kartikasari, H. &Nuryanto. 2014. Hubungan kejadian karies gigi dengan konsumsi makanan kariogenik dan status gizi pada anak Sekolah Dasar. Journal of Nutrition College; 3(3): 414–21.

Rahayu, dkk (2018). study guide – stunting dan upayapencegahannya bagi mahasiswa kesehatan masyarakat

Rohmawati, N. 2016. Karies gigi dan status gizi anak. Jurnal Kedokteran Gigi; 13(1): 32–6.

Riyanti E, Chemiawan E, Rizalda RA.2010. Hubungan pendidikan penyikatan gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Imam Bukhari.

Simons D, Baker P, Jones B, Kidd EAM, Beighton D.:Dental health education: An evaluation of an oral health training programme for carers of the elderly in residential homes. Br Dent J 2010, 188: 206-10.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-17