Peningkatan Kapasitas Bidan Melalui Penerapan Strategi Konseling Berimbang KBPP untuk Meningkatkan Cakupan MKJP di Puskesmas Kassi-Kassi

Penulis

  • Agustina Ningsi Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Subriah Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Ade Devryani Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Ros Rahmawati Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/mirk.v6i1.1647

Kata Kunci:

konseling berimbang, keluarga berencana

Abstrak

Program keluarga berencana merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Penggunaan alat kontrasepsi secara tepat dapat mengurangi risiko kematian ibu dan bayi. Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2017, capaian kepesertaan KB untuk seluruh metode KB sebesar 63,6% dengan peserta KB metode modern mengalami penurunan menjadi 57,9% dari hasil survei 2012 yaitu sebesar 57,2%. Permasalahan mitra dalam kegiatan ini adalah belum optimalnya partisipasi PUS dalam penggunaan Metode MKJP. Tujuan kegiatan adalah meningkatnya cakupan kepesertaan KB terutama KB Pasca persalinan dengan metode MKJP. Metode pelaksanaan kegiatan adalah deseminasi teknik  Strategi Konseling Berimbang Keluarga Berencana Pasca Persalinan (SKB KBPP) untuk mendorong partisipasi aktif PUS calon akseptor KB. Sasaran kegiatan adalah 15 orang bidan di Puskesmas Kassi Kassi . Hasil yang dicapai adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam menerapkan konseling dari nilai pretest rata-rata nilai 75 (sedang), setelah posttest menjadi rata- rata nilai 85 (tinggi), dengan kata lain terjadi peningkatan pengetahuan menjadi 86,66% baik diakhir kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah SKB KBPP memberikan peningkatan pengetahuan bidan yaitu sebesar 66,66% dan hal ini diharapkan meningkatkan angka kepesertaan KB.

Referensi

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2020). Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana yang Berkualitas. Jakarta: BKKBN.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2022). Strategi Nasional Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Keluarga Berencana. Jakarta: BKKBN.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2023). Rencana Aksi Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) 2020–2024. Jakarta: BKKBN.

Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. New York: David McKay Company.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu di Fasilitas Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI, 2017. KB Pasca Persalinan AKDR dengan Alat Forcep dan Implan Dua Batang bagi Dokter dan Bidan.

Kemenkes RI, 2021. Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana.

Kemenkes RI, 2018. Keluarga Berencana : Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Petunjuk Teknis Pelayanan Keluarga Berencana Berimbang (SKB KBPP). Direktorat Kesehatan Keluarga, Jakarta

Kemenkes RI – JHPIEGO, 2022. Modul Kelurga Berencana Pasca Persalinan bagi Mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan.

Nurlina, R., & Wahyuni, S. (2021). Efektivitas Pelatihan Konseling Berimbang terhadap Peningkatan Pengetahuan Bidan dalam Pelayanan KB di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 23–31.

Poltekkes Kemenkes Makassar,2020. Buku Pedoman Pengabdian Masyarakat Dosen & Mahasiswa.Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Makassar.

Sari Akmida. Dkk. 2023. Pengaruh Konseling Berimbang terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil TM III Dalam Pemilihan KBPP. https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/view/3840 Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No, 12

World Health Organization. (2018). Family Planning: A Global Handbook for Providers (Updated Edition). Geneva: WHO.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-20

Cara Mengutip

Ningsi, A., Subriah, S., Devryani, A., & Rahmawati, R. (2025). Peningkatan Kapasitas Bidan Melalui Penerapan Strategi Konseling Berimbang KBPP untuk Meningkatkan Cakupan MKJP di Puskesmas Kassi-Kassi. Media Implementasi Riset Kesehatan, 6(2), 135–141. https://doi.org/10.32382/mirk.v6i1.1647
Abstrak viewed: 49
PDF downloaded: 42