Pencegahan Dan Penanganan Stunting Melalui Pemberian Stimulasi Pada Bayi Baru Lahir S.D. Usia 6 Bulan di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar

Penulis

  • Subriah Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Agustina Ningsi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Muhasidah Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar, Makassar
  • Maria Sonda Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/mirk.v6i1.1187

Kata Kunci:

Bayi, KPSP, Tumbuh Kembang

Abstrak

Stunting merupakan masalah gizi utama di Indonesia yang berdampak pada tumbuh kembang anak, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi di masa depan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kader Posyandu di Puskesmas Kassi-Kassi, Makassar, tentang pencegahan stunting melalui edukasi dan stimulasi pertumbuhan anak. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, simulasi menggunakan Lembar Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), pretest, posttest, dan evaluasi kolaboratif bersama bidan dan tim promosi kesehatan. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan kader secara signifikan. Sebelum intervensi, mayoritas kader (73,68%) berada pada kategori pengetahuan rendah, sementara tidak ada yang mencapai kategori tinggi. Setelah intervensi, 89,47% kader mencapai kategori tinggi, sesuai dengan target kegiatan. Pelaksanaan kegiatan melibatkan tiga dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar, tiga mahasiswa, dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar serta kepala Puskesmas. Kesimpulannya, program pengabdian ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader Posyandu terkait pertumbuhan dan perkembangan bayi. Rekomendasi meliputi pengembangan materi berbasis umpan balik, pelibatan lebih banyak mitra untuk memperluas dampak, dan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan program. Hasil ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencegahan stunting di komunitas setempat.

Kata Kunci: Bayi, KPSP, Tumbuh Kembang

Referensi

Djuhadiah, Suriani B, Nurjaya, Subriah, 2021 BBLR, Pemberian Asi Eksklusif, Pendapatan Keluarga, Dan Penyakit InfeksiBerhubungan Dengan Kejadian Stunting, http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m/article/view/374/158

Henningham, H. B. & McGregor, S. G. 2009. Gizi dan Perkembangan Anak in Gibney, M. J. dkk (Eds.), Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: ECG.

Indahwati et al, 2022, The Influence Of Knowledge And Economic Status On Stunting Incidents In Mappakalompo Village, Kabupaten Takalar

https://bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/3505/2579

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Infodatin Situasi Balita Pendek. (Online) http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infoda tin/situasi-balita-pendek2016.pdf.

Kementerian Kesehatan RI. 2016, Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak

Ni’mah et al. 2015. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. (Online) https://e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/3117.

Riskesdas, 2028, http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf

Tanoto Foundation, Modul 4 Pencegahan dan penanganan stunting melalui pemenuhan kesejahteraan bayi baru lahir dan ibu menyusui, Modul Pencegahan dan penanganan stunting bagi SDM kesos

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNPPK). 2017. 100 Kabupaten/ Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: TNPPK.

UNICEF. 2012. Ringkasan Kajian Gizi Oktober 2012. Jakarta: UNICEF Indonesia.

UNICEF. 2012. Ringkasan Kajian Gizi. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan-Kemenkes RI.

UNICEF. 2013. Improving Child Nutrition, the Achievable Imperative for Global Progress. New York: United Nations Children’s Fund.

WHO. 2010. Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators: Interpretation Guide. Geneva: World Health Organization.

WHO. 2014. WHA Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Geneva: World Health Organization.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-04
Abstrak viewed: 4
PDF downloaded: 6