Penentuan Status Kesehatan Murid Sekolah Dasar Mamajang I Kelurahan Mamajang Luar Kecamatan Mamajang Kota Makassar Dari Aspek Kecacingan Dan Anemia
DOI:
https://doi.org/10.32382/mirk.v5i2.1164Abstrak
Kesehatan anak sekolah dasar merupakan isu penting yang perlu diperhatikan, terutama terkait masalah gizi seperti kecacingan dan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi kecacingan dan anemia pada siswa Sekolah Dasar Mamajang I, Kota Makassar. Kegiatan ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pemeriksaan sebanyak 41 siswa diambil secara purposive sampling. Pemeriksaan dilakukan dengan menganalisis sampel kuku tangan untuk deteksi telur cacing metode Sedimentasi dan pengukuran kadar hemoglobin (Hb) darah metode POCT. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi infeksi cacing sebesar 7,3% berdasarkan ditemukannya telur nematoda pada sampel kuku tangan. Sementara itu, prevalensi anemia tercatat sebesar 29,3% dengan nilai Hb di bawah batas normal. Hasil penelitian ini mengindikasikan adanya masalah kesehatan terkait kecacingan dan anemia pada siswa Sekolah Dasar Mamajang I. Prevalensi anemia yang cukup tinggi menjadi perhatian serius karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kata Kunci: Kecacingan, Anemia, Anak Sekolah Dasar, Prevalensi, Kesehatan Masyarakat
Referensi
Agustina, A. (2020). Hubungan Kecacingan dengan Kejadian Anemia pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung. MAHESA, 10(2)
Arifin, A., & Supriyanto, E. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Prevalensi Infeksi Cacing pada Anak Usia Sekolah Dasar di [Nama Daerah]. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 123-130.
Bethony, J. M., Brooker, S., Albonico, L., & Hotez, P. J. (2009). The global burden of soil-transmitted helminth infections: 2006–2008. PLoS neglected tropical diseases, 3(10), e509
Hasnawati, 2005. Identifikasi Telur Nematoda Usus pada Tanah Halaman dan Sekitar Sekolah SDN 97 Desa Sanrangeng Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Makassar.
Hoffbrand, A. V., & Moss, P. A. H. (2005). Essential haematology. Blackwell Publishing.
Pratiwi, D. N. (2019). Kecacingan sebagai Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(3), 232-238
Rahmawati, R., & Hidayat, A. (2020). Pengaruh Status Gizi terhadap Prevalensi Infeksi Cacing Tanah pada Anak Usia Sekolah Dasar di [Nama Daerah]. Jurnal Kedokteran Anak Indonesia, 48(3), 205-210.
Susanti, S., & Lestari, D. (2018). Faktor Risiko Infeksi Cacing Tanah pada Anak Usia Sekolah Dasar di Daerah Endemik Malaria. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(1), 45-52
Wa Samuriani, dkk. (2022). Literature review: hubungan penyakit anemia dan infeksi cacing soil transmitted helminth (STH) pada anak sekolah dasar. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.