Pemanfaatan Kencur (Kaempferia galanga L.) dalam Inovasi Permen Herbal sebagai Upaya Pengobatan Batuk oleh Masyarakat Kelurahan Pabaeng-baeng dan Balang Baru

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.32382/jpk.v21i2.1892

Kata Kunci:

Rimpang Kencur, permen, Pa’baeng-baeng, Balang Baru

Abstrak

Utilization of Kencur (Kaempferia galanga L.) in the Innovation of Herbal Candy as an Effort for Cough Treatment by the Communities of Pabaeng-baeng and Balang Baru Subdistricts

The use of kencur among the community is generally limited to culinary purposes. In addition, kencur is traditionally used to manage various health conditions such as cough, colds, headaches, fever, rheumatism, digestive disorders, and to improve stamina due to its bioactive compounds, including ethyl p-methoxycinnamate, ethyl cinnamate, flavonoids, and essential oils. However, the use of kencur in herbal medicine has not been fully optimized because its strong taste and aroma are often disliked by the public. The purpose of this program was to increase partners’ knowledge regarding the benefits of kencur rhizome in treating cough and to improve their skills in processing kencur into herbal jelly candies. The activities included delivering educational material on the health benefits of kencur rhizome, particularly for cough treatment, demonstrating the process of producing jelly candies; and technology transfer through hands-on training on the production of kencur-based jelly candies. The program partners consisted of PKK community cadres from Pa’baeng-baeng and Balang Baru Subdistricts of Tamalate District, Makassar City. The outcomes of the program included publication of the activity in the Harian Fajar online media, accessible at https://harian.fajar.co.id/2025/09/27/permen-kencur-inovasi-tradisional-redakan-batuk-dengan-cara-alami/, and the development of a handbook for the preparation of herbal jelly candies. The results showed a significant increase in partners’ knowledge regarding the benefits of kencur and the production of jelly candies for natural cough remedies for mothers and children, reaching 98.67% based on pre-test and post-test scores. Additionally, the partners were able to produce kencur jelly candies independently following the provided handbook.

Pemanfaatan kencur oleh masyarakat hanya sebatas sebagai bumbu masakan. Selain itu, Kencur digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti batuk, masuk angin, sakit kepala, demam, rematik, gangguan pencernaan, dan sebagai penambah stamina tubuh karena mengandung senyawa etil-p-metoksisinamat, etil sinamat, flavonoid, minyak atsiri. Pemanfaatan kencur dalam pengobatan belum terlalu maksimal dikarenakan rasa dan aromanya yang kurang disukai oleh masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mitra tentang manfaat Rimpang kencur dalam pengobatan batuk dan untuk meningkatkan keterampilan mitra dalam mengolah rimpang kencur menjadi sediaan permen jeli. Kegiatan dilaksanakan ke dalam beberapa bagian yaitu pemaparan manfaat Rimpang Kencur khususnya dalam pengobatan batuk, demonstrasi pembuatan permen jeli serta alih teknologi yaitu pelatihan pembuatan permen jeli berbahan Kencur. Mitra kegiatan ini adalah kader PKK dari Kel. Pa’baeng-baeng dan Kel. Balang Baru Kec. Tamalate Kota Makassar. Hasil kegiatan ini adalah  publikasi kegiatan pada media Harian Fajar online yang dapat diakses melalui https://harian.fajar.co.id/2025/09/27/permen-kencur-inovasi-tradisional-redakan-batuk-dengan-cara-alami/ dan buku panduan pembuatan permen jeli herbal. Kesimpulan kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan mitra sasaran mengenai manfaat Kencur dan pembuatan permen jeli untuk pengobatan batuk alami untuk ibu dan anak setelah mengikuti kegiatan sebesar 98,67% berdasarkan hasil pretest dan posttest serta mitra sasaran mampu membuat permen jeli Kencur sesuai dengan buku panduan yang diberikan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30
Abstrak viewed: 54
PDF downloaded: 31