Peran Vitamin C Dalam Mendukung Kesehatan Anak: Program Pengabdian Masyarakat Di UPT SPF SDN Tanggul Patompo 1 Makassar
DOI:
https://doi.org/10.32382/jpk.v21i2.1807Kata Kunci:
Vitamin C, kesehatan anak, penyuluhan, pengetahuan, pengabdian masyarakatAbstrak
The Role Of Vitamin C In Supporting Children’s Health: A Community Service Program At UPT SPF SDN Tanggul Patompo 1 Makassar
School-age children’s health is an essential factor in supporting their growth, development, and academic performance. One of the key nutrients involved is vitamin C, which functions as an antioxidant, enhances the immune system, and helps prevent illnesses. This community service activity aimed to increase students’ knowledge regarding the role of vitamin C in maintaining health. The program was carried out at UPT SPF SDN Tanggul Patompo 1 Makassar using an interactive health education method consisting of lectures, discussions, and educational media. Evaluation was conducted using pre-test and post-test assessments. The results showed a change in the distribution of students’ knowledge levels, where the proportion of students with good knowledge increased from 42.85% to 80.95%, while the poor category decreased from 23.80% to 4.76%. These findings indicate that the educational intervention effectively improved students’ understanding of the importance of vitamin C. Therefore, this activity is expected to encourage students to adopt healthy lifestyle habits from an early age.
Kesehatan anak usia sekolah merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan prestasi belajar. Salah satu zat gizi yang berperan besar adalah vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta membantu mencegah penyakit. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai peran vitamin C bagi kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di UPT SPF SDN Tanggul Patompo 1 Makassar dengan metode penyuluhan kesehatan interaktif yang melibatkan ceramah, diskusi, serta media edukasi. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan adanya perubahan distribusi tingkat pengetahuan siswa, di mana kategori pengetahuan baik meningkat dari 42,85% menjadi 80,95%, sedangkan kategori kurang menurun dari 23,80% menjadi 4,76%. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya vitamin C. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk menerapkan pola hidup sehat sejak dini.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
PDF downloaded: 11





