Media Kebidanan https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb <p>Di era kemajuan teknologi informasi saat ini, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang. Berbagai media menjadi tokoh penting untuk mencari dan menggali ilmu pengetahuan itu. Jurnal Media Kebidanan (JMK) telah terbit dan menjadi media informasi dalam tujuh tahun terakhir sejak Oktober 2010, yang memuat artikel-artikel hasil penelitian yang dilaksanakan dalam konteks terkait dengan kehamilan, persalinan, nifas, neonatal, bayi, balita, anak, remaja, manula, kependudukan dan Keluarga Berencana, serta berbagai aspek Kesehatan Reproduksi, serta permasalahan berspektif Gender.JMK di review oleh ahli yang berkompeten di bidang ke ilmuan yang dikembangkan guna mendorong tumbuhnya minat bagi penulis dan peneliti dari berbagai pihak sesuai bidang yang dikelola dalam JMK ini, untuk dapat menjadikan wadah dalam mengembangkan sumber referensi guna mendukung terciptanya pelayananan Kebidanan yang berbasis “<em>Evidence Based Practice</em>”</p> Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar id-ID Media Kebidanan 2087-1325 Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Penyembuhan Luka Operasi Di ruang Kebidanan RSU Karel Sadsuittubun https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/1073 <p><strong>Latar belakang</strong>,. faktor yang memengaruhi kecepatan penyembuhan luka post <em>sectio caesarea</em>, diantaranya adalah mobilisasi dini, nutrisi, perawatan luka, obat, dan penyakit penyerta seperti anemia dan diabetus militus, dari beberapa faktor tersebut yang dapat di usahakan oleh ibu setelah proses persalinan dengan sectio caesarea yaitu mobilisasi dini. Keterlambatan mobilisasi dini akan menjadikan kondisi ibu semakin memburuk dan menjadikan pemulihan pasca sectio cesarea menjadi terlambat.<strong>Tujuan penelitian </strong>adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini pada ibu post secsio sesario dengan penyembuhan luka operasi di ruang kebidanan RSUD Karel Satsuitubun. <strong>Metode Penelitian </strong>Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan design <em>post test with control group </em>yang bertujuan mempelajari pengaruh antara variabel<em>independent </em>(Pendampingan Mobilisasi Dini) dengan variabel <em>dependent </em>(penyembuhan luka). <strong>Hasil Penelitian</strong>, ada pengaruh mobilisasi dini pada ibu post secsio sesario dengan penyembuhan luka operasi di ruang kebidanan RSUD Karel Satsuitubun, dimana terdaat perbedaan penyembuhan luka pada kelmpok kontrol dan kelompok intervensi dnegan hasil uji T <em>independent Sampel Test </em>p = 0,004 &lt; 0,05. Kesimpulan: mobilisasi dini mempercepat penyembuhan luka ibu post sectio sesarea.</p> <p> </p> Alberthin Alberthin Suriani B Agustina Ningsi Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 1 6 10.32382/mkeb.v4i1.1073 Pola Asuh Orang Tua Yang Baik Meningkatkan Pertumbuhan Anak Batita Di Posyandu Pelabuhan Motor 2 Ohoi Watdek. https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/1739 <p>Setiap anak berhak mendapatkan pengasuhan yang layak karena masa depan bangsa sangat bergantung pada kualitas tumbuh kembang sejak usia dini Pola asuh orang tua berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak batita.Metode: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan pertumbuhan anak batita di Posyandu Pelabuhan Motor 2 Ohoi Watdek. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Penelitian dilaksanakan pada 31 Mei–30 Juni 2024 dengan jumlah populasi 45 orang dan sampel sebanyak 28 orang yang ditentukan melalui teknik <em>proportional sampling</em>. Instrumen penelitian berupa kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan uji <em>chi-square</em>.Hasil: Dari 28 responden, sebanyak 20 orang tua (71,4%) menerapkan pola asuh baik dengan pertumbuhan anak sesuai, 1 orang (3,6%) menerapkan pola asuh baik namun pertumbuhan tidak sesuai, 2 orang (7,1%) menerapkan pola asuh kurang baik tetapi pertumbuhan sesuai, dan 5 orang (17,9%) menerapkan pola asuh kurang baik dengan pertumbuhan tidak sesuai. Hasil uji <em>chi-square </em>menunjukkan nilai p = 0,00 (p &lt; 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan pertumbuhan anak batita. Kesimpulan: Pola asuh yang baik terbukti berkontribusi positif terhadap pertumbuhan anak batita sehingga perlu ditingkatkan dalam program kesehatan berbasis keluarga dan masyarakat.</p> Sita Devi Asmawati Gasma Maria Sonda Agustina Ningsi Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 7 10 10.32382/mkeb.v4i1.1739 Perbandingan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan ASI Ekslusif dan Non ASI Ekslusif di Puskesmas Minasaupa Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/1208 <p>ASI Ekslusif selama 6 bulan pertama merupakan hal penting dalam tumbuh kembang bayi karena di dalam ASI terdapat kandungan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang tidak terdapat pada susu formula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbandingan perkembangan bayi usia 6 bulan yang diberikan ASI Ekslusif dan Non ASI Ekslusif di Puskesmas Minasaupa Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian analitik <em>observasional </em>dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 sampel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 22 uji analisis <em>univariat </em>dan uji <em>bivariate </em>yaitu uji <em>Chi-Square </em>untuk mengetahui ada tidaknya hubungan atau perbedaan antar variable. Hasil analisis uji <em>Chi-Square </em>menunjukkan <em>p- value </em>sebesar 0,014 yang lebih kecil daripada alpha sebesar 5% (0,05). Ini menunjukkan terdapat perbedaan perkembangan bayi usia 6 bulan yang diberikan ASI Ekslusif dan Non ASI Ekslusif. Diharapkan bagi ibu untuk lebih sering memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pada bayinya.</p> Ulfiani L Andi Syintha Ida Ros Rahmawati Zulaeha Amdadi Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 11 14 10.32382/mkeb.v4i1.1208 Peran Suami dalam Mencegah Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Menjelang Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Binamu Kabupaten Jeneponto. https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/1815 <p>Kecemasan merupakan kondisi emosional yang umum dialami ibu hamil trimester III menjelang persalinan dan dapat berdampak negatif terhadap proses persalinan maupun kesehatan ibu dan janin. Dukungan suami diyakini berperan penting dalam mengurangi kecemasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran suami dan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III menjelang persalinan di wilayah kerja Puskesmas Binamu Kabupaten Jeneponto. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 30 ibu hamil trimester III dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu yang mendapat peran aktif dari suami mengalami kecemasan ringan (66,7%), sementara ibu yang tidak mendapat dukungan suami cenderung mengalami kecemasan berat (33,3%). Uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000 (p &lt; 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara peran suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III menjelang persalinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlibatan dan dukungan suami berperan penting dalam menurunkan kecemasan ibu hamil. Temuan ini mengimplikasikan perlunya peningkatan program pelayanan antenatal yang melibatkan suami secara aktif dalam upaya mendukung kesehatan mental ibu hamil menjelang persalinan.</p> Adlina Dhia Syarafana Maria Sonda Citrawati Citrawati Zulaeha A Amdadi Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 15 20 10.32382/mkeb.v4i1.1815 Asuhan Kebidanan Breastcare Dengan Teknik Marmet Untuk Memperlancar Dan Mencegah Bendungan ASI Pada Masa Nifas Dengan Melibatkan Suami. https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/1588 <p>Pendahuluan. Menyusui salah satu metode yang tak tertandingi dalam memberikan nutrisi yang sempurna untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Namun, proses menyusui tidak selalu berjalan lancar. Banyak ibu yang mengeluhkan terjadinya pembengkakan payudara akibat penumpukan ASI, yang disebabkan oleh kelancaran pengeluaran ASI yang terganggu atau pengisapan bayi yang tidak efektif. Oleh karena itu, ibu disarankan untuk melakukan perawatan payudara guna mencegah masalah seperti bendungan ASI. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan perawatan payudara (<em>breastcare</em>) pada ibu. Perawatan payudara sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan payudara, sehingga produksi ASI dapat berjalan lancar. dan mempersiapkan payudara agar siap menyusui bayi. Metode penelitian yang digunakan studi penelahan kasus (<em>Case Study</em>) melalui penerapan manajemen Asuhan kebidanan. Subyek penelitian adalah ibu pasca persalinan inpartu hari pertama hingga hari ketiga yang telah mendapatkan perawatan payudara baik dengan keadaan ASI lancar maupun tidak lancar sesuai kriteria inklusi sejumlah 3 subyek. Hasil asuhan kebidanan dengan perawatan payudara <em>(Breastcare)</em>, tidak terdapat kelemahan karena ibu cukup kooperatif dan keluarga bersikap terbuka terhadap penulis apabila ingin mendapatkan informasi. Kesimpulan perawatan payudara (<em>Breastcare) </em>dengan Teknik Marmet terbukti 100% subyek dapat beradaptasi dengan rasa mulas dan ASI lancar.</p> Regina Regina Asmawati Gasma Andi Syintha Ida Syaniah Umar Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 21 24 10.32382/mkeb.v4i1.1588 Efektivitas Nipple Stimulation Terhadap Lama Kala I Fase Aktif Persalinan di RSIA Permata Hati Makassar. https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/720 <p>Angka kematian ibu masih menjadi masalah serius terutama di negara berkembang, salah satunya disebabkan oleh partus lama. Lama persalinan kala I fase aktif dapat dipengaruhi oleh kontraksi uterus yang tidak adekuat. Upaya non farmakologis seperti <em>nipple stimulation</em> dapat membantu mempercepat proses persalinan melalui peningkatan sekresi oksitosin alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas <em>nipple stimulation</em> terhadap lama kala I fase aktif persalinan di RSIA Permata Hati Makassar. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain <em>static-group comparison</em>. Sampel berjumlah 30 ibu bersalin yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan (<em>nipple stimulation</em>) dan kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi partograf dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji <em>Independent t-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada usia produktif (20–35 tahun). Sebanyak 63,6% responden pada kelompok perlakuan mengalami kala I cepat (&lt;6 jam), sedangkan pada kelompok kontrol hanya 36,4%. Hasil uji <em>Independent t-test</em> diperoleh nilai p = 0,012 (p &lt; 0,05), yang menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol. Dengan demikian, <em>nipple stimulation</em> terbukti efektif dalam mempercepat lama kala I fase aktif persalinan. Kesimpulan: <em>Nipple stimulation</em> efektif digunakan sebagai metode non farmakologis untuk mempercepat kala I fase aktif persalinan pada ibu bersalin.</p> Nurul Atikah Sitti Mukarramah Maria Sonda Marhaeni Marhaeni Wirawati Amin Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 25 28 10.32382/mkeb.v4i1.720 Terapi Teknik Marmet untuk Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Postpartum Di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/1203 <p>Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang memiliki banyak manfaat positif untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta kesehatannya sehingga ibu dianjurkan memberikan ASI pada bayinya sedini mungkin. Namun pada kenyataannya banyak permasalahan yang bisa dialami oleh ibu menyusui salah satunya mengalami tidak lancaran pengeluaran ASI. Untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan terapi teknik marmet yang bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberian terapi teknik marmet dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum. Pada penelitian ini menggunakan metode <em>pre eksperiment </em>dengan desain <em>one-group</em><em> pretest</em><em> posttest</em><em> without control</em><em> design </em>(tanpa ada kelompok kontrol). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 orang ibu postpartum yang memenuhi kriteria inklusi dengan <em>teknik purposive sampling.</em> Berdasarkan hasil <em>bivaria</em>t dari hasil uji statistik dengan <em>uji Wilcoxon Signed Rank</em> diperoleh nilai <em>P value</em> <em>= </em>0,000 &gt; α (0,05) dengan demikian <em>H0</em> ditolak dan<em> Ha</em> diterima sehingga disimpulkan bahwa terapi teknik marmet efektif dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.</p> Nur Wahyuni Subriah Subriah Syaniah Umar Andi Syintha Ida Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 29 34 10.32382/mkeb.v4i1.1203 Pengetahuan Ibu Dalam Pemanfaatan Buku KIA Tentang SDIDTK Anak Usia 0 – 2 Tahun Di Puskesmas Minasa Upa Makassar. https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/713 <p>Pemanfaatan buku KIA dan pemantauan tumbuh kembang anak oleh orang tua dan petugas kesehatan masih perlu ditingkatkan. Stimulasi perkembangan anak yang tepat sesuai dengan tahapan usia anak, sebagaimana yang dijelaskan dalam buku KIA, merupakan langkah penting dalam meminimalkan masalah pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu dalam pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terkait Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) untuk anak usia 0-2 tahun di Puskesmas Minasaupa Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode <em>survey analitik</em> dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak baduta (0-2 tahun) sebanyak 34 responden. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji <em>Chi-Square</em>. Hasil analisis uji <em>Chi-Square </em>menunjukkan <em>p-value </em>sebesar 0,00 yang lebih kecil dari alpha sebesar 5% (0.05). Ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dalam pemanfaatan buku KIA tentang SDIDTK anak usia 0-2 tahun. Diharapkan orangtua harus bekerja keras dalam mengasuh anak agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal salah satunya melalui SDIDTK dengan memanfaatkan informasi yang ada pada buku KIA.</p> Hulwatul Qonitah Sumantri Suriani B Subriah Subriah Marhaeni Marhaeni Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 35 39 Efektivitas Senam Dismenore Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi Pada Siswi SMA Angkasa Maros. https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/1224 <p>Nyeri haid atau dismenore adalah ketidaknyamanan yang seringkali dikeluhkan pada sebelum, saat dan setelah menstruasi. Sensasi nyeri dapat dirasakan di perut bagian bawah, pinggang bahkan punggung. Nyeri haid yang berlebihan akan mengganggu aktifitas seharihari, maka perlunya penanganan yang tepat dalam menurunkan rasa sakit yang dialami. Salah satu penanganan nonfarmakologi yang dapat diberikan adalah pemberian senam dismenore. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektivitas senam dismenore terhadap penurunan intensitas nyeri haid pada remaja putri di SMA Angkasa Maros. Jenis penelitian ini adalah Pre-eksperimental dengan pendekatan <em>One-Group Pre test-Post test Design Without Control</em>. Besar Sampel dalam penelitian dipilih dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 23 responden yaitu siswi kelas X &amp; XI di SMA Angkasa Maros. Instrumen penelitian berupa kuesioner skala nyeri numeric rating scale (NRS). Analisis data menggunakan uji wilcoxon signed rank. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata nyeri dismenore yang dialami remaja putri sebelum diberikan intervensi menunjukkan bahwa lebih dari setengah remaja putri mengalami intensitas nyeri berat (82,6%). Rata-rata nyeri dismenore yang dialami remaja putri setelah diberikan intervensi menunjukkan bahwa hampir seluruh responden mengalami penurunan intensitas nyeri menjadi nyeri ringan (95,7%). Hasil analisis statistik menggunakan uji wilcoxon dengan α = 0,05, diperoleh nilai p value = 0,000 sehingga p &lt; α maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya Ada pengaruh senam dismenore terhadap penurunan tingkat nyeri menstruasi pada siswi SMA Angkasa Maros.</p> Dhea Pasodung Andi Syintha Ida Ros Rahmawati Agustina Ningsi Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 40 44 10.32382/mkeb.v4i1.1224 Tingkat Pendidikan Dan Sikap Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah Kerja Puskesmas Hollat Tahun 2024. https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/1035 <p>Imunisasi merupakan upaya pencegahan primer terhadap penyakit infeksi dengan indikator keberhasilan diukur dengan <em>Universal Child Immunization (UCI) </em>yaitu ≥ 95% bayi berusia 0-11 bulan yang berada di desa ataupun kelurahan itu telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Namun berdasarkan laporan dari Puskesmas Hollat menunjukkan rendahnya cakupan IDL yaitu hanya sebesar 67,5%. Faktor utama yang mempengaruhi yaitu pendidikan dan sikap ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja Puskesmas Hollat tahun 2024. Desain penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Responden penelitian berjumlah 48 orang dengan teknik <em>purposive sampling </em>menggunakan instrumen kuesioner dan kartu menuju sehat (KMS). Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan tingkat pendidikan ibu (p-value : 0,379) dan sikap ibu (1,000) terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Hollat tahun 2024. Disarankan ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan agar rutin melakukan imunisasi, petugas kesehatan lebih aktif mensosialisasikan pentingnya pemberian imunisasi dasar lengkap serta peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian sejenis dengan faktor lain. Karena penelitian ini masih terbatas pada pendidikan dan sikap ibu saja.</p> Milka Silubun Andi Syintha Ida Hastuti Husain Afriani Afriani Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 45 51 10.32382/mkeb.v4i1.1035 Paritas Dan Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Kontrasepsi IUD Pada Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Kota Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/1618 <p>Pendahuluan : Pertumbuhan penduduk yang pesat di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, memerlukan intervensi efektif dalam program keluarga berencana untuk mengendalikan angka kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara paritas dan dukungan suami terhadap penggunaan kontrasepsi IUD di wilayah kerja Puskesmas Tamalate, Kota Makassar. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan crosssectional, melibatkan 77 responden yang merupakan akseptor KB. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara paritas dengan penggunaan IUD (p-value = 0,018). Dari 77 responden, hanya 27,3% yang menggunakan IUD, dengan proporsi penggunaan IUD lebih tinggi pada responden dengan paritas sedang dibandingkan dengan paritas rendah. Selain itu, dukungan suami juga memainkan peran penting, di mana mayoritas pengguna IUD mendapatkan dukungan dari suami mereka. Analisis bivariat menunjukkan bahwa responden yang mendapat dukungan suami memiliki peluang lebih besar untuk menggunakan IUD dibandingkan dengan yang tidak mendapat dukungan (p-value = 0,000). Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan paritas dan dukungan suami terhadap pemakaian kontrasepsi IUD pada akseptor KB di wilayah kerja puskesmas Tamalate kota Makassar. Temuan ini diharapkan dapat membantu dalam perencanaan program keluarga berencana yang lebih efektif di masa mendatang.</p> Luthfiah Alysa Aksari Wirawati Amin I Made Sukarta Fitriati Sabur Hak Cipta (c) 2025 Media Kebidanan 2025-06-29 2025-06-29 4 1 52 57 10.32382/mkeb.v4i1.1618