Media Kebidanan https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb <p>Di era kemajuan teknologi informasi saat ini, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang. Berbagai media menjadi tokoh penting untuk mencari dan menggali ilmu pengetahuan itu. Jurnal Media Kebidanan (JMK) telah terbit dan menjadi media informasi dalam tujuh tahun terakhir sejak Oktober 2010, yang memuat artikel-artikel hasil penelitian yang dilaksanakan dalam konteks terkait dengan kehamilan, persalinan, nifas, neonatal, bayi, balita, anak, remaja, manula, kependudukan dan Keluarga Berencana, serta berbagai aspek Kesehatan Reproduksi, serta permasalahan berspektif Gender.JMK di review oleh ahli yang berkompeten di bidang ke ilmuan yang dikembangkan guna mendorong tumbuhnya minat bagi penulis dan peneliti dari berbagai pihak sesuai bidang yang dikelola dalam JMK ini, untuk dapat menjadikan wadah dalam mengembangkan sumber referensi guna mendukung terciptanya pelayananan Kebidanan yang berbasis “<em>Evidence Based Practice</em>”</p> Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar id-ID Media Kebidanan 2087-1325 Pengetahuan Ibu Hamil dengan Kejadian Kurang Energi Kronik di Puskesmas Antang Perumnas https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/744 <p>Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) adalah kondisi kesehatan yang ditandai dengan asupan energi yang tidak mencukupi dalam jangka waktu yang lama, yang mengakibatkan penurunan berat badan dan gangguan pertumbuhan pada ibu hamil. KEK dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan perkembangan janin, termasuk risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dan komplikasi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian KEK. Penelitian ini menggunakan desain penelitian <em>Case Control</em>. Sampel peneltian ini berjumlah 36 ibu hamil di Puskesmas Antang Perumnas menggunakan metode <em>total sampling</em> dimana sampel yang diambil adalah seluruh ibu hamil KEK pada bulan April hingga Mei tahun 2024 sebanyak 18 ibu hamil (kelompok kasus) dan 18 ibu hamil tidak KEK (kelompok kontrol). Intrumen penelitian adalah berupa kuesioner penelitian. Analisa data menggunakan SPSS dengan uji Chi Square. Variabel dependen Kejadian KEK dan Variabel Independen Pengetahuan Ibu Hamil. Hasil penelitian diperoleh Nilai <em>p-value</em> 0,018 OR= 182 menunjukkan bahwa <em>p-value</em> &lt; 0,05, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian kurang energi kronik di Puskesmas Antang Perumnas. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi acuan dalam menunjang program ANC dalam penanggulangan KEK dan mengevaluasi program yang telah ada.</p> Nadila Safirah Alim Andi Syintha Ida Ros Rahmawati Agustina Ningsi Hak Cipta (c) 2024 Media Kebidanan 2024-06-30 2024-06-30 3 1 1 5 10.32382/mkeb.v3i1.744 Terapi Pijat Bayi Meningkatkan Berat Badan pada Bayi Baru Lahir https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/715 <p>Antara usia 0 dan 12 bulan adalah masa bayi, juga dikenal sebagai masa keemasan atau golden age. Masa ini sangat singkat dan tidak dapat diulang kembali, selama masa ini bayi membutuhkan nutrisi dan stimulasi guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Salah satu permasalahan pada bayi adalah pertumbuhan (berat badan) yang harus di tangani sejak dini. Dengan demikian salah satu rangsangan dan stimulasi yang dapat diberikan yaitu terapi pijat bayi pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi pijat bayi terhadap peningkatan (berat badan) bayi baru lahir di puskesmas Ballaparang. Jenis penelitian yang digunakan Quasy Eksperimen design dengan pendekatan pre and post with control. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan teknik sampel cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 responden kelompok intervensi dan 10 responden kelompok kontrol. Hasil analisis bivariat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengalami peningkatan berat badan &gt; 800 gr mayoritas pada kelompok intervensi. Hasil uji Independent t-test&nbsp; menunjukkan p=0,003 (p&lt; 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terapi pijat bayi efektif terhadap peningkatan berat badan bayi baru lahir. Oleh karena itu disarankan bagi orangtua dapat memberikan stimulasi melalui terapi pijat secara mandiri untuk membantu bekerjasama dengan tenaga kesehatan meningkatkan berat badan bayi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul yang tercipta dan terasah pada 1000 hari pertama kehidupannya.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata kunci : Terapi Pijat Bayi; Stimulasi; Mommys Loving Massage</p> Morien Jubella Agustina Ningsi Andi Syintha Ida Afriani Hak Cipta (c) 2024 Media Kebidanan 2024-06-30 2024-06-30 3 1 6 12 10.32382/mkeb.v3i1.715 Efektivitas Teknik Relaksasi Autogenic terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Tamalate Kota Makassar https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/740 <p><br>Terdapat banyak masalah dan keluhan selama kehamilan salah satunya masalah psikologis berupa kecemasan selama hamil. Penatalaksanaan kecemasan dapat dilakukan dengan menejemen nonfarmakologi. Relaksasi autogenic adalah salah satu terapi non farmaklogi yang diterapkan melibatkan penggunaan kalimat-kalimat pendek dengan tujuan menenangkan pikiran dan hati yang dapatmenurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas teknik relaksasi autogenic terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan menggunakan rancangan one grup pretest posttest design. Populasi dalam penelitianini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Tamalate Makassar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sebanyak 23 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil analisisunivariat sebelum teknik relaksasi autogenic dengan tidak ada kecemasan 1 (4,3%), kecemasan ringan 12 (52,2%), kecemasan sedang 4 (17,4%), dan kecemasan berat 6 (26,1%). Dan setelah dilakukan teknik relaksasi autogenic didapatkan hasil tidak ada kecemasan 18 (78,3%) dan kecemasan ringan 5 (21,7%). Uji Wilcoxon menunjukan p = 0,000 &lt;0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi autogenic efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Tamalate Makassar.</p> Dian Mutmainnah Syaniah Umar Marhaeni Marhaeni Suriani B Hak Cipta (c) 2024 Media Kebidanan 2024-06-30 2024-06-30 3 1 13 17 10.32382/mkeb.v3i1.740 Usia Pengguna Kontrasepsi Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) Terhadap Peningkatan Berat Badan Akseptor Keluarga Berencana Di Puskesmas Pekkae Kabupaten Barru https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/495 <p>Kontrasepsi yang paling banyak diminati dan populer di kalangan perempuan yaitu <em>depo medroksi progesteron asetat </em>(DMPA) karena dianggap praktis dan mudah didapatkan di tempat pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh usia dan peningkatan berat badan terhadap penggunaan kontrasepsi DMPA di Puskesmas Pekkae. Metode penelitian bersifat <em>survey analitik</em>, dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi pada penelitian ini adalah semua akseptor KB Puskesmas Pekkae sebanyak 909 akseptor dan sampel akseptor yang menggunakan DMPA sebanyak 62 akseptor.Penelitian dilakukan bulan Februari-Juni 2021 menggunakan format pengumpulan data. Dianalisis secara bivariat menggunakan uji <em>Chi-square α = </em>0,05.</p> <p>Hasil analisisi univariat menunjukkan bahwa sebanyak 56 orang (90,3%) akseptor mengalami peningkatan berat badan dan hanya 6 orang (9,7%) akseptor yang berat badannya tidak naik.Dan berdasarkan kelompok umur dalam katagori aman secara reproduktif sebesar 59 orang (95,2%) akseptor,hanya ada 2 orang(3,2%) akseptor yang termasuk katagori risiko tinggi untuk umur kurang &lt;20 tahun dan juga satu orang akseptor dengan katagori risiko tinggi untuk &gt;35 tahun (1,6%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa umur (Pvalue=1,000) dan peningkatan berat badan (Pvalue= p=0,000).Kesimpulan bahwa tidak pengaruh yang signifikan umur penggunan alat kontraspesi DMPA terhadap peningkatan berat badan akseptor KB dan penggunaan alat kontrasepsi DMPA berpengaruh secara signifikan terhadap&nbsp; peningkatan berat badan akseptor KB. Disarankan bagi petugas kesehatan untuk pemahaman terhadap akseptor DMPA tanpa membedakan umur untuk belajar mengatur pola makan sehingga berat badan dapat terkontrol.</p> <p><br>Kata Kunci : Berat badan, Kontrasepsi, Usia</p> Hastuti Husain Putri Awalia Nazar Marhaeni Marhaeni Subriah Subriah Hak Cipta (c) 2024 Media Kebidanan 2024-06-30 2024-06-30 3 1 18 23 10.32382/mkeb.v3i1.495 Kombinasi Jus Jambu Biji dan Kapsul Daun Kelor Mengurangi Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMA Negeri 6 Maros https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/702 <p>Anemia merupakan sebuah kondisi saat kadar didalam sel darah merah (protein) pembawa oksigen berada di bawah normal karena kurangnya zat besi, yang menyebabkan penurunan hemoglobin dan rendahnya kadar ferritin. Anemia dapat dicegah dengan cara nonfarmakologis. Salah satu metode alternatif untuk mengobati anemia adalah dengan mengonsumsi buah Contohnya dengan mengonsumsi jambu biji dan daun kelor. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektivitas pemberian kombinasi jus jambu biji dan kapsul daun kelor dalam mengurangi kejadian anemia pada remaja putri.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan Quashi Eksperimental dengan rancangan pre and post test without control. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 17 responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji non-parametrik wilcoxon.Hasil penelitian diperoleh bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan antara kombinasi jus jambu biji dan kapsul daun kelor dalam mengurangi kejadian anemia pada remaja putri kelas 11 MIPA SMA Negeri 6 Maros. Dan dapat simpulkan bahwa Kombinasi jus jambu biji dan kapsul daun kelor efektif dalam meningkatkan kadar Hb pada remaja putri.Selanjutnya diharapkan agar dapat memperhatikan pentingnya mengonsumsi buah dalam menjaga kadar Hb dalam tubuh.</p> Wahdania Putri Prasetyo Suriani B Wirawati Amin Maria Sonda Fitriati Sabur Hak Cipta (c) 2024 Media Kebidanan 2024-06-30 2024-06-30 3 1 24 28 10.32382/mkeb.v3i1.702 Stimulasi Hormon Endorphin Mengadaptasi Nyeri persalinan kala I https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkeb/article/view/746 <p>Pendahuluan. Persalinan normal terjadi dengan adanya kontraksi otot uterus yang identik dengan adanya rasa nyeri yang akan dirasakan oleh ibu selama proses persalinan. Rasa nyeri ini merupakan hal yang fisiologis, namun ada beberapa ibu di usia kehamilan &gt;32 minggu yang merasa takut dan putus asa karena rasa nyeri persalinan. Salah satu metode nonfarmakologi yang dapat dilakukan dalam mengadaptasi rasa nyeri persalinan adalah dengan stimulasi hormon endorphin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah asuhan kebidaan stimulasi hormon endorphin dapat mengadaptasi nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I. Metode penelitian yang digunakan observasional deskriptif dengan studi kasus (<em>study case</em>) melalui penerapan manajemen asuhan kebidanan. Subjek penelitian adalah ibu inpartu sesuai kriteria inklusi sejumlah 4 subjek.Hasil asuhan kebidanan dengan stimulasi hormon endorphin, menunjukkan terdapat perbedaan intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi serta respon ibu terhadap intervensi. Kesimpulan stimulasi hormon terbukti 75% subjek dapat beradaptasi dengan rasa nyeri. Sedangkan, 25% subjek dihentikan intervensinya karena merasa tidak nyaman.</p> Asmawati Gasma Mutmainnah Mutmainnah Sitti Mukarramah Hak Cipta (c) 2024 Media Kebidanan 2024-06-30 2024-06-30 3 1 29 33 10.32382/mkeb.v3i1.746