Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD di Puskesmas ‘X’ Kabupaten Gowa
Mother’s Knowledge and Husband’s Support on the Use of IUD Contraceptives at Puskesmas 'X' Gowa Regency
DOI:
https://doi.org/10.32382/mkeb.v2i1.390Kata Kunci:
Rendahnya Penggunaan IUD, Pengetahuan dan Dukungan SuamiAbstrak
ABSTRACT
Some factors that caused low use of IUD contraceptive methods are: internal factors and external factors. Internal factors includes are experience, fear, knowledge, education, shy and the existence of disease. External factors includes are complicated installation procedures, socio-cultural, economic and other IUD acceptors' influence. This study aims to determine factors - factors associated with low use of intrauterine devices Intra Uterine Device (IUD) in Samata Community Health Center Gowa District. Sample in this research is KB acceptor who visit Samata Health Center of Gowa Regency and fulfill criterion of inclusion of researcher. As many as 94 people The type of research used in this study is descriptive with cross sectional design. This research uses purposive sampling technique where the sample is taken randomly. Result of analysis of Chi Square (Continuity Correction) statistic test Support of husband that is p value (0,008) <0,05 and mother knowledge p value (0,039) <0,05. The conclusion is that there is a relationship of mother knowledge and husband support to IUD usage. The need to increase the role of health workers in providing information and counseling about the Intra Uterine Device (IUD) Contraception, Knowledge is a factor that relates to whether or not a person chooses and uses contraceptives so that all relevant agencies, especially midwives, are advised to always provide counseling or counseling about family planning .
Keywords : Low Use of IUD, knowledge mother and husband support.
ABSTRAK
Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya penggunaan metode kontrasepsi IUD adalah: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi pengalaman, rasa takut, pengetahuan, pendidikan, rasa malu dan adanya penyakit. Faktor eksternal meliputi prosedur pemasangan yang rumit, sosial budaya, ekonomi dan pengaruh akseptor IUD lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan rendahnya penggunaan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Puskesmas Samata Kabupaten Gowa. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB yang berkunjung ke Puskesmas Samata Kabupaten Gowa dan memenuhi kriteria inklusi peneliti. Sebanyak 94 orang Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel diambil secara acak. Hasil analisis uji statistik Chi Square (Continuity Correction) Dukungan suami yaitu p value (0,008) < 0,05 dan pengetahuan ibu p value (0,039) < 0,05. Kesimpulannya terdapat hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami terhadap penggunaan IUD. Perlunya peningkatan peran tenaga kesehatan dalam memberikan informasi dan penyuluhan tentang Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD), Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan dipilih atau tidaknya seseorang dalam memilih dan menggunakan alat kontrasepsi sehingga semua instansi terkait khususnya bidan dapat mengetahui hal tersebut. disarankan untuk selalu memberikan penyuluhan atau penyuluhan tentang keluarga berencana.
Kata Kunci : Rendahnya Penggunaan IUD, Pengetahuan dan Dukungan Suami.
Referensi
Data Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, 2015. (Online), http:// dinkes.sulselprov.go.id/file/publik/Data%20Profil%202015.pdf.Diakses pada 13 November 2017
Kemenkes, RI, 2016, Profil Kesehatan Indonesia 2015.(D. Budjanto, Yudianto, B. Hardhana, & T. A. Soenardi, Eds.). Jakarta : Kemenkes RI. Retrieved from (Online), http://www.kemkes.go.id. Diakses pada 13 November 2017
Kementerian, kesehatan RI, 2013, Situasi Keluarga Berencana di Indonesia, (Online),http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin-kespro.pdf. Diakses pada 13 November 2017
Kementerian, kesehatan RI, 2014. Pusat Data dan Informasi Keluarga Berencana 2014, (Online), http://www.depkes.go.id/folder/view/01/ structure-publikasi-data-pusat-data-dan-informasi.html. Diakses pada 13 November 2017
Lestari, Titik, 2015, Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta.
Maulana, H. D. J, 2009, Promosi Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC Jakarta.
Medforth, Janet, dkk, 2011, Kebidanan Oxford dari Bidan untuk Bidan, EGC. Jakarta.
Murdaningsih, Novayanti, 2014, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, (Online), http://perpusnwu.web.id/karyailmiah /documents/3528.pdf. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2017
Prawirohardjo, Sarwono, 2009, Ilmu Kandungan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa Tahun 2016
Profil Puskesmas Samata Kabupaten Gowa 2017
Pusdiknakes, 2015, Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak, Pusat Pelatihan dan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Putri, J. C. A. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pasangan Usia Subur Terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Skripsi. Makassar. Program Studi Kebidanan Poltekkes.
Putri, Rani Pratama dan Oktaria Dwita. 2016. Efektifitas Intra Uterine Device (IUD) Sebagai Alat Kontrasepsi, (Online), http://juke.kedokteran.unila. ac.id/index/php/majority/article/viewFile/900/808. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2017
Riyanto, agus dan Budiman, 2013, Pengetahuan dan Sikap dalam penelitian Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta.
Sari, NH., & Rodiani, 2015, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), (Online), http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1419/1262. Diakses pada tanggal 20 November 2017
Setiawan, A,. Saryono, 2010, Metode Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 dan S2, Nuha Medika. Yogyakarta.
Setiyaningrum, Erna, 2015, Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan dan Reproduksi, CV Trans info media. Jakarta.
Suparyanto, 2011, Konsep Dasar Keluarga Berencana. (Online), http://byone. blogspot.com/2011/04/konsep-dasar-kb-keluarga-berencana.html. Diakses pada 6 Desember 2017
Surinanti, D.A.K, dkk, Gambaran faktor doimain penyebab rendahnya akseptor IUD pada pasangan usia subur (PUS), (Online), http://poltekkes.denpasar.ac.id/file/JURNAL%20GEMA%20KEPERAWATAN/DESEMBER%202014/ARTIKEL%201%20Dewa%20Ayu%20Ketut%20Surinati%20dkk,.pdf. Diakses tanggal 21 November 2017
Taufani, 2008, faKtor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik, (Online), http://Kamriantiramli.Wordpress.Com. Diakses pada tanggal 28 November 2017
Uji, Putriani, 2013, Factor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Minat Ibu Menggunakan Metode Kontrasepsi IUD Di Puskesmas Batua Makassar, Skripsi, Makassar, Program Studi Kebidanan Poltekkes.
WHO, 2014, Keluarga Berencana (Online) http://www.who.int/mediasentre/ factsheets/fs351/en. Diakses pada tanggal 10 November 2017
Ariyanti, H, 2014, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Pada Wanita Kawin Usia Dini, (Online), http://perpusnwu. web.id/karyailmiah/documents/3528.pdf#page=1&zoom=auto,-99,798. Diakses pada tanggal 1 Desember 2017.
Yuhedi, L.K dan Titik Kurniawati, 2014, Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. EGC. Jakarta.
Varney, Helen dkk. Tahun 2007 Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC kota Jakarta