Edukasi Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Nifas: Studi Kasus Asuhan Kebidanan
Education On Exclusive Breast Feeding To Post Partum Mothers : A Case Study
DOI:
https://doi.org/10.32382/mkeb.v2i1.197Kata Kunci:
Breast milk, Exclusive, PostpartumAbstrak
ABSTRACT
Mother's milk (ASI) is the most perfect food for a baby's growth and development in the first six months. Breast milk is also a quality food that is accessible to anyone without burdening the family's economy because breast milk is produced by the mother starting from 14 weeks of pregnancy. Exclusive breastfeeding is given from 30 minutes post partum (after birth) until 6 months of age without additional food and drinks such as formula milk, water, honey, biscuits and rice. Exclusive breastfeeding is very important for babies because it also contains colostrum which functions to strengthen antibodies in babies. The aim of the research is to conduct a case study through Midwifery Care for Postpartum Mothers and Families regarding Exclusive Breastfeeding Education. The method used in this Final Assignment Report (LTA) is a descriptive research method and the type of descriptive research used is a case study, namely midwifery care for postpartum mothers and their families regarding exclusive breastfeeding education. The conclusion in this case study is that the researcher succeeded in providing education to mothers and families about exclusive breastfeeding.
keywords : Breast milk, Exclusive, Postpartum
ABSTRAK
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling sempurna untuk tumbuh kembang bayi pada enam bulan pertama. ASI juga merupakan makanan yang berkualitas yang dijangkau oleh siapapun tanpa membebani perekonomian keluarga karena ASI diproduksi oleh ibu mulai dari umur kehamilan 14 minggu. Pemberian ASI eksklusif diberi sejak usia 30 menit post partum (setelah lahir) sampai usia 6 bulan tanpa pemberian tambahan makanan dan minuman lainnya seperti susu formula, air putih, madu, biscuit, dan nasi. Pemberian ASI Eksklusif sangat penting pada bayi karena didalamnya juga terdapat kolostrum yang berfungsi untuk memperkuat antibody pada bayi. Tujuan penelitian adalah dapat melakukan studi kasus melalui Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Keluarga Tentang Edukasi Pemberian ASI Eksklusi. Metode yang digunakan dalam Laporan Tugas Akhir ( LTA ) ini adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaah kasus (case study) yakni dengan Asuhan kebidanan ibu nifas dan keluarga tentang edukasi pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan dalam studi kasus ini peneliti berhasil memberikan edukasi kepada ibu dan keluarga tentang ASI eksklusif.
Kata kunci : ASI, Eksklusif, Nifas
Referensi
Amalia Safitri dan Dwi Anggraeni Puspitasari. (2018). Upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif dan kebijakannya di indonesia. upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif, 13-20. Diakses pada https://pgm.persagi.org/index.php/pgm/issue/view/130
Annisa Mardhiyah, Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani, Dian Isti Angraini. (2018). Analisis peran keluarga terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-24 Bulan . 106-114. Diakses pada https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2061
Asnidawati, Syahrul Ramdhan. (2021). Hambatan Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 Bulsn . Asnidawati dkk hambatan pemberian ASI eksklusif, 156-162.
Debrianti Hunowo, Dwi Nur Octaviani Katili, Selvi Muhammad. (2018). peran keluarga dalam pemberian ASI eksklusif. 1-6.
Dinas Kesehatan kabupaten kediri. (2018, 07 09). standar pelayanan nifas.
Elisabeth Siwi Walyani, Amd. Keb, Th. Endang Purwoastuti, S. Pd. APP. (2018). Asuhan kebidanan masa nifas dan menyusui. Yogyakarta: Pt. Pustaka Baru.
Gasma, A, & Hidayatai, 2020. Buku Ajar Biologi Reproduksi dan Genetika Dasar. Makassar: Poltekkes Kemenkes Makassar
H.Bakri, Maria 2020. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Mahardika
Maria Sonda, Marhaeni. 2022. Hubungan pengetahuan, pekerjaan dan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas mangasa kota makasssar. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 73. Diakses pada https://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/176
Indonesia, U. (2022, agustus 01). UNICEF dan WHO serukan dukungan yang lebih besar terhadap pemberian ASI indonesia seiring penurunan tingkat menyusui selama pandemi covid 19. pp. 1-5.
Lilik Susilowati. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif. 132-139. Diakses pada https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16431
Hasna, & Gasma A, 2017. Metode Penelitian dan Statistik Dasar. Cetakan Pertama. Makassar: Poltekkes Kemenkes Makassar
Nurul Azizah dan Rafhani Rosyidah. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui. Sidoarjo: Umsida Press.
Nurlinawati, junaiti sahar, Henny Permatasari. (2018). Peran Keluarga dalam pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Kebidanan, 62. Diakses pada https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20390148
Sitti Mukarramah, S. S. (2021). Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu PostPartum Di Puskesmas Kassi-Kassi, Makassar. Jurnal Media
Keperawatan; Politeknik Kesehatan Makassar, 14. Diakses pada: https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediakeperawatan/article/view/2143
Yusari Asih, SST.,M.Kes dan Hj. Risnaeni, S.Sit., M.Kes. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta Timur: Cv. Trans Info Media