BEDA PENGARUH PLYLOMETRIC EXERCISE JUMP TO BOX DAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLA BASKET DI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Different Effect of Plyometric Exercise Jump To Box And Split Squat Jump On Increasing Explosion Power Limb Muscles In Basketball Players In Faculty Of Sport Science Makassar
DOI:
https://doi.org/10.32382/fis.v15i1.53Kata Kunci:
Plyometric Exercise Jump to Box, Plyometric Exercise Solit Squat Jump, Daya Ledak Otot Tungaki, Pemain Bola BasketAbstrak
Latar Belakang : Daya ledak (Power) ini sangat diperlukan dalam cabang Olahraga yang memelurkan kekuatan Tungkai terkhusus pada Otot Quadriceps seperti pada pemain bola basket . Daya ledak tidak lepas dari masalah kecepatan banyak dijumpai dalam gerakan-gerakan dalam permainan bola basket.
Metode Penelitian : Metode penelitian ini termasuk penelitian Quasi Eksperimen dengan desain pre test – post test, Penelitian ini bertujuan sebagai mengetahui beda pengaruh Exercise Jump to box dan Split Squat Jump pada peningkatan daya ledak otot Quadriceps pada pemain bola basket di fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri makassar. dengan teknik simple Random Sampling yang bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan tinggi pada lompatan, adapun jumlah populasi 41 orang maka dihasilkan jumlah sampel sebanyak 30 orang berdasarkan rumus besaran sampel, masing-masing sampel diberikan perlakuan exercise jump to box dan split squat jump.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan exercise jump to box menghasilkan peningkatan nilai mean 63,000. Sedangkan pada pemberian split squat jump terjadi peningkatan 61,333. Pada uji beda pengaruh didapatkan nilai beda p= ,000<0,05 yang berarti hipotesis kerja diterima.
Kesimpulan : Exercise Jump to Box lebih berpengaruh dibandingkan Split Squat Jump trhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada pemain bola basket
Kata kunci : plyometric exercise jump to box, plyometric exercise split squat jump, Daya ledak otot tungkai , pemain bola basket