EFEKTIVITAS TEKNIK PURSED LIP BREATHING TERHADAP PENDERITA SESAK NAPAS PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK): TINJAUAN LITERATUR
The Effectiveness Of Pursed Lip Breathing Technique On Dyspnea Sufferers Of COPD: Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.32382/fis.v17i1.1496Kata Kunci:
Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Dispnea, Pursed Lip Breathing, Tinjauan PustakaAbstrak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi bahwa pada tahun 2030, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) akan menjadi penyebab kematian ketiga di seluruh dunia. PPOK ditandai dengan obstruksi aliran udara yang progresif dan kerusakan pada jaringan paru-paru, terutama akibat peradangan kronis karena paparan partikel berbahaya dalam waktu lama. Pasien umumnya menunjukkan gejala seperti penggunaan otot aksesori, ekspirasi yang memanjang, mengi, serta peningkatan diameter anteroposterior dada (barrel chest). Mereka juga mengalami dispnea, yaitu ketidaknyamanan saat bernapas yang intensitasnya bervariasi. Teknik Pursed Lip Breathing berfungsi sebagai mekanisme kompensasi untuk membuka saluran udara yang tersumbat akibat lendir, kerusakan, atau pelebaran. Tujuan: Mengevaluasi efektivitas Pursed Lip Breathing terhadap dispnea pada pasien PPOK melalui tinjauan pustaka. Metode: Tinjauan pustaka ini menggunakan kerangka PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome) dengan artikel yang diambil dari Google Scholar, ScienceDirect, dan PubMed. Hasil: Dari 150 artikel yang ditemukan, delapan artikel dipilih berdasarkan relevansi, fokus pada Pursed Lip Breathing dan dispnea. Ekstraksi data dilakukan sesuai pedoman CONSORT dengan kata kunci seperti "Penyakit Paru Obstruktif Kronis," "Latihan Pernapasan Bibir Mengerut," dan "Dispnea PPOK." Kesimpulan: Intervensi Pursed Lip Breathing secara signifikan mengurangi dispnea pada pasien PPOK, berdasarkan literatur yang diterbitkan antara tahun 2019 dan 2024.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
pdf downloaded: 74