SNEDDS Sebagai Sistem Penghantaran Baru Berbasis Sediaan Gel Tea Tree Oil Untuk Anti Jerawat
DOI:
https://doi.org/10.32382/mf.v20i2.796Kata Kunci:
Anti Bakteri, Anti Jerawat, Gel, SNEDDS, Tea Tree OilAbstrak
SNEDDS as A New Delivery System Based on Tea Tree Oil Gel Preparation for Antiacne
Acne is a skin condition that is often discussed, especially among teenagers, because of its potential to damage self-confidence. The use of cosmetics that contain anti-acne active compounds from natural ingredients, such as tea tree oil, is one of the effective acne treatments. Tea tree oil is an essential oil that has hydrophobic and lipophilic properties. So, a good conveyor system such as SNEDDS is needed. The SNEDDS tea tree oil gel preparation in this study aims to assess the potential inhibition of the preparation against staphylococcus epidermidis, a type of acne-causing bacteria. The data analysis in this study uses descriptive methods, such as homogeneity test, organoleptic test, pH test, dispersion test, viscosity test, stability test, and antibacterial test. Antibacterial activity data is data obtained in the form of the diameter of the obstacle area and measured using a caliper. The results of the antibacterial activity test against staphylococcus epidermidis bacteria are as follows: positive control (Clindamycin) has an inhibition of 32.26 mm, F1 (SNEDDS tea tree oil 0% gel) does not inhibit, and F2 (SNEDDS tea tree oil 20% gel) has an inhibition of 24.44 mm. Thus, it can be concluded that SNEDDS tea tree oil gel can inhibit bacteria in the very strong category (>10mm).
Jerawat adalah kondisi kulit yang sering dibahas, terutama dikalangan remaja, karena potensinya untuk merusak kepercayaan diri. Penggunaan kosmetik yang mengandung senyawa aktif antijerawat dari bahan-bahan alami, seperti tea tree oil, adalah salah satu pengobatan jerawat yang efektif. Tea tree oil adalah minyak esensial yang memiliki sifat hidrofobik dan lipofilik. Sehingga, diperlukan sistem penghantar yang baik seperti SNEDDS. Sediaan gel SNEDDS tea tree oil dalam penelitian ini bertujuan untuk menilai potensi penghambatan sediaan terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis, sejenis bakteri penyebab jerawat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, seperti uji homogenitas, uji organoleptis, uji pH, uji daya sebar, uji viskositas, uji stabilitas, dan uji antibakteri. Data aktivitas antibakteri merupakan data yang diperoleh berupa diameter daerah hambatan dan diukur menggunakan jangka sorong. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis adalah sebagai berikut: kontrol positif (klindamisin) memiliki daya hambat 32,26 mm, F1 (gel SNEDDS tea tree oil 0%) tidak menghambat, dan F2 (gel SNEDDS tea tree oil 20%) memiliki daya hambat 24,44 mm. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa gel SNEDDS tea tree oil memiliki kemampuan untuk menghambat bakteri dengan kategori sangat kuat (>10mm).
Referensi
Afifah, H., & Nurwaini, S. (2019). Uji Aktivitas Antijamur Gel Serbuk Lidah Buaya (Aloe vera L.) Berbasis Carbopol 934 Terhadap Candida albicans dan Trichophyton mentagrophytes. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 15(2), 42–51. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v15i.7658
Alhasani, K. F., Kazi, M., Ibrahim, M. A., Shahba, A. A., & Alanazi, F. K. (2019). Self-nanoemulsifying ramipril tablets: A novel delivery system for the enhancement of drug dissolution and stability. International Journal of Nanomedicine, 14, 5435–5448. https://doi.org/10.2147/IJN.S203311
Anindhita, M. anung, & Oktaviani, N. (2016). Formulasi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai Minyak Pembawa. Jurnal Pena Media, 6(2), 103–111.
Bali, V., Ali, M., & Ali, J. (2010). Study of surfactant combinations and development of a novel nanoemulsion for minimising variations in bioavailability of ezetimibe. Colloids and Surfaces B: Biointerfaces, 76(2), 410–420. https://doi.org/10.1016/j.colsurfb.2009.11.021
Carson, C. F., Hammer, K. A., & Riley, T. V. (2006). Melaleuca alternifolia (tea tree) oil: A review of antimicrobial and other medicinal properties. Clinical Microbiology Reviews, 19(1), 50–62. https://doi.org/10.1128/CMR.19.1.50-62.2006
Fredella, D. M., Rahman, A. O., & Miftahurrahmah. (2022). Perbandingan Daya Hambat Minyak Atsiri Green Tea dan Tea Tree terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Joms, 2(1), 68–75.
Haque, A. F., Dewi, B., & Hartati, L. (2022). Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Kalamansi (Citrus macrocarpa Bunge). Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(1), 12. https://doi.org/10.31764/lf.v3i1.7032
Hastuty, H. S. B., Purba, P. N., & Nurfadillah, E. (2018). Uji Stabilitas Fisik Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Dengan Gelling Agent CMC-NA Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 230840. Gema Kesehatan, 10(1), 22–27. https://doi.org/10.47539/gk.v10i1.5
Joshi, R. P., Negi, G., Kumar, A., Pawar, Y. B., Munjal, B., Bansal, A. K., & Sharma, S. S. (2013). SNEDDS curcumin formulation leads to enhanced protection from pain and functional deficits associated with diabetic neuropathy: An insight into its mechanism for neuroprotection. Nanomedicine: Nanotechnology, Biology, and Medicine, 9(6), 776–785. https://doi.org/10.1016/j.nano.2013.01.001
Karimah, N., Ratih Aryani, & Sani Ega Priani. (2021). Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Penyebab Jerawat dari Minyak Atsiri dan Formulasinya dalam Sediaan Mikroemulsi. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 46–54. https://doi.org/10.29313/jrf.v1i1.185
Kharisma, D. N. I., & Safitri, C. I. N. H. (2020). Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Gel Ekstrak Bekatul ( Oryza sativa L .). Artikel Pemakalah Paralel, 228–235.
Lystiyaningsih, R., Dian, D., & Ermawati, E. (2018). Formulasi Sediaan Moisturizer Gel SNEDDS Ekstrak Etanol Kulit Buah Salak Pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss). Prosiding APC (Annual Pharmacy Conference) Vol. 3. 1–13.
Nascimento, T., Gomes, D., Simões, R., & da Graça Miguel, M. (2023). Tea Tree Oil: Properties and the Therapeutic Approach to Acne—A Review. Antioxidants, 12(6), 1–47. https://doi.org/10.3390/antiox12061264
Nurhayati, L. S., Yahdiyani, N., & Hidayatulloh, A. (2020). Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt dengan Metode Difusi Sumuran dan Metode Difusi Cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(2), 41. https://doi.org/10.24198/jthp.v1i2.27537
Priani, S. E., Dewi, W. K., & Gadri, A. (2019). Formulasi Sediaan Mikroemulsi Gel Anti Jerawat Mengandung Kombinasi Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa L.) dan Minyak Zaitun (Olea europaea L.). Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(2), 57. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i2.143
Puspita, O. P., & Nugroho, A. K. (2016). Optimization of Self-nanoemulsifying Drug Delivery System for Pterostilbene. J.Food Pharm.Sci, 4, 18–24.
Ramadhan, J. A., & Noor, S. U. (2022). Formulation Gel Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Alpha-Bisabolol As Antioxidant. International Journal of Applied Pharmaceutics, 14(Special Issue 3), 95–99. https://doi.org/10.22159/ijap.2022.v14s3.20
Retnaningsih, A., Primadiamanti, A., & Febrianti, A. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) GRIFF) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis dan bakteri Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat Dengan Metode Cakram Jurnal Analis Farmasi, 4(1), 1–9.
Rohmani, S., & Kuncoro, M. A. A. (2019). Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel andsanitizer Ekstrak Daun Kemangi. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(1), 16. https://doi.org/10.20961/jpscr.v4i1.27212
SNI. (1996). SNI 16-4399-1996: Sediaan Tabir Surya. Dewan Standardisasi Nasional, 16(4399), 1–3.
Sukawaty, Y., Apriliana, A., & Warnida, H. (2017). Formula Dan Evaluasi Gel Pembersih Tangan Ekstrak Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb). Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1), 77–82. https://doi.org/10.51352/jim.v3i1.94
Titaley, S., & Widya Lolo, dan A. (2014). Formulasi Dan Uji Efektifitas Sediaan Gel Ekstra Etanol Daun Mangrove Api-Api (Avicennia marina) Sebagai Antiseptik Tangan. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 3(2), 99–106.
Wibawa, I. G. A. E., & Winaya, K. K. (2019). Karakteristik Penderita Acne Vulgaris di Rumah Sakit Umum (RSU) Indera Denpasar Periode 2014-2015. Jurnal Medika Udayana. Universitas Udayana., 8(11), 1–4. https://ojs.unud.ac.id
Yasin, M., Younis, A., Javed, T., Akram, A., Ahsan, M., Shabbir, R., Ali, M. M., Tahir, A., El-ballat, E. M., Sheteiwy, M. S., Sammour, R. H., Hano, C., Alhumaydhi, F. A., & El-Esawi, M. A. (2021). River tea tree oil: Composition, antimicrobial and antioxidant activities, and potential applications in agriculture. Plants, 10(10). https://doi.org/10.3390/plants10102105
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Media Farmasi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.