Cost Effectiveness Analysis Penggunaan Jamu Dan Obat Anti Gout Pada Lansia Di Malang Raya

Penulis

  • sugiyanto - STIKes Panti Waluya Malang
  • Sirilus Deodatus Sawu STIKes Panti Waluya Malang

DOI:

https://doi.org/10.32382/mf.v19i2.265

Kata Kunci:

Asam Urat, Efektivitas, Analisis Efektivitas Biaya

Abstrak

Gout is a metabolic disease caused by high uric acid levels in the blood due to purine metabolism. Treatment of gout can be done using anti-gout medication and herbal medicine. This study aimed to compare the cost-effectiveness of using herbal medicine with anti-gout medication given to elderly people with gout in the city of Malang Raya. The observational method was used to collect data from measuring uric acid levels in the community of elderly people with gout in Greater Malang City from June to July 2023 who used modern herbal medicine and anti-gout medication. Cost analysis is used using the cost-effectiveness ratio (ACER) method. This study showed a decrease in uric acid levels in elderly people with gout who used herbal medicine by 0.54 and those who used anti-gout medication by 0.38. Statistical calculations using the paired t-test showed that p = 0.73, this shows that there is no significant difference between the reduction in uric acid levels when using herbal medicine and modern anti-gout medication. herbal medicine consumption was 185,185 and ACER for elderly people consuming anti-gout medication was 15,276. The conclusion is that treating gout in the elderly using herbal medicine has better effectiveness than using medication but is more expensive. The research results show that herbal medicine is not cost-effective compared to anti-gout drugs.

Penyakit gout merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan karena tingginya kadar asam urat dalam darah akibat dari metabolisme purin. Dalam pengobatan penyakit gout dapat dilakukan dengan menggunakan obat anti gout dan jamu. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas biaya dari penggunaan jamu dengan obat anti gout yang diberikan pada lansia penderita gout di kota Malang Raya. Metode observasional digunakan untuk mengumpulkan data dari pengukuran kadar asam urat pada komunitas lansia penderita gout yang ada di Kota Malang Raya dari bulan Juni-Juli 2023 yang menggunakan Jamu dan Obat anti Gout modern. Analisis biaya digunakan dengan metode cost effectiveness ratio  (ACER). Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya penurunan kadar asam urat pada lansia gout yang menggunakan jamu sebesar 0,54 dan  yang menggunakan obat anti gout sebesar 0,38. Perhitungan statistik dengan paired t test didapatkan harga p= 0,74 hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara penurunan kadar asam urat pada penggunaan jamu dan obat modern anti gout, pada perhitungan ACER untuk lansia yang mengonsumsi jamu dan obat anti gout didapatkan ACER untuk lansia konsumsi jamu sebesar 185.185 dan ACER untuk lansia konsumsi obat anti gout sebesar 15.276. Kesimpulan pengobatan gout pada lansia yang menggunakan jamu mempunyai efektivitas lebih baik daripada yang menggunakan obat tetapi biayanya lebih mahal.  Hasil penelitian menunjukkan jamu tidak cost-effective dibandingkan dengan obat anti gout.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2023