Evaluasi Penyimpanan Vaksin Pada Puskesmas Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Penulis

  • andi paluseri Universitas Almarisah Madani
  • Andi Naura Nurul Mufliha Universitas Almarisah Madani
  • Wahyu Hendrarti Universitas Almarisah Madani
  • Lukman Muslimin Universitas Almarisah Madani
  • Muhammad Guntur Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32382/mf.v20i1.260

Kata Kunci:

Kabupaten Maros, Penyimpanan Vaksin, Puskesmas

Abstrak

Evaluation of Storing Vaccines at the Community Health Center in Maros Regency, South Sulawesi

Vaccines are a biological preparation whose storage requires special attention because they are compassionate. Improper storage and distribution of vaccines will reduce the quality of the vaccine so that its effectiveness will also decrease or even not be effective at all. This study aims to determine the description of vaccine storage at the Community Health Center, Regency of Maros, South Sulawesi. This research is a qualitative descriptive study conducted at 14 Community Health Centers in April - June 2022. Data was collected using direct interview techniques with vaccine officials and direct observation at vaccine storage areas. The research results show that the storage system meets the minimum requirements, although several aspects still do not meet the criteria due to a lack of storage facilities. Vaccines include vaccine solvent and vaccine layout in a refrigerator equipped with a generator, not exposed to direct sunlight, and in a room with sufficient air circulation. There are vaccine vial monitors (VVM) in conditions A and B. Incoming and outgoing vaccines are reported and recorded on the stock card. Likewise, the COVID-19 vaccine is also stored under reasonable control. So, it can be concluded that the vaccine storage system at 14 community health centers in the district. Maros has fulfilled the requirements of the Ministry of Health, Republic of Indonesia, No. 12 in 2017.

Vaksin merupakan salah satu sediaan biologi yang penyimpanannya membutuhkan perhatian khusus karena sangat sensitif. Penyimpanan dan pendistribusian vaksin yang tidak tepat akan menurunkan mutu vaksin sehingga efektivitasnya juga menurun bahkan tidak berkhasiat sama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyimpanan vaksin di Puskesmas Kab. Maros, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang dilakukan terhadap 14 puskesmas pada bulan April hingga Juni 2022. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara langsung pada petugas penanggung jawab vaksin dan melakukan observasi langsung pada tempat penyimpanan vaksin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyimpanan sudah memenuhi syarat minimal walaupun masih ada beberapa aspek yang tidak terpenuhi kriteria karena kurangnya fasilitas penyimpanan. Vaksin termasuk pelarut vaksin dan tata letak vaksin di dalam refrigerator yang dilengkapi dengan generator (genset), tidak terkena sinar matahari langsung, dan ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang cukup. Terdapat vaccine vial monitor (VVM) yang berada dalam kondisi A dan B. Vaksin yang masuk maupun keluar terlapor dan tercatat pada kartu stok. Begitu pula dengan vaksin covid-19 juga tersimpan dengan kontrol yang baik pula. Sehingga dapat disimpulkan sistem penyimpanan vaksin pada 14 Puskesmas di Kab. Maros telah memenuhi syarat PerMenKes No. 12 tahun 2017.

Unduhan

Diterbitkan

20-04-2024