Penerapan Pelayanan Informasi Obat Di Beberapa Puskesmas Kabupaten Gowa

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.32382/mf.v21i2.1413

Kata Kunci:

pelayanan informasi obat, puskesmas, Apoteker, Kab.Gowa, obat

Abstrak

Implementation of Drug Information Services in Several Community Health Centers in Gowa Regency

The Drug Information Service (PIO) is a pharmaceutical service activity conducted by pharmacy personnel to provide accurate, clear, and up-to-date information about medications to patients, physicians, nurses, and other healthcare professionals. This study aimed to evaluate the implementation of drug information services in several community health centers (Puskesmas) within Gowa Regency, South Sulawesi. A cross-sectional study design was employed. Participants met the inclusion criteria of being 18 years or older, able to read and write, having received treatment at least three times, and willing to participate in the study. The research was conducted at four community health centers located in different regions of Gowa Regency: Parangloe (North), Tamaona (East), Batumalonro (South), and Bontonompo (West). The implementation of drug information services showed the following results: information on drug dosage (90.3%), drug name (76.5%), directions for use (72.8%), indications (72.5%), dosage form (70.5%), storage (35.8%), drug interactions (32.8%), side effects (27.5%), contraindications (27.5%), and stability (25.8%). In conclusion, the implementation of drug information services in several community health centers across Gowa Regency has not yet been carried out optimally.

Pelayanan informasi obat (PIO) merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian untuk memberikan informasi mengenai obat secara akurat, jelas dan terkini kepada pasien, dokter, perawat, atau profesi kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pelayanan informasi obat di beberapa Puskesmas di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study. Subjek penelitian memenuhi kriteria inklusi berusia 18 tahun atau lebih, dapat membaca dan menulis, minimal telah berobat tiga kali, serta bersedia ikut dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan pada empat puskemas di empat wilayah Kabupaten Gowa, yaitu Puskesmas Parangloe mewakili wilayah Utara, Puskesmas Tamaona mewakili wilayah Timur, Puskesmas Batumalonro mewakili wilayah Selatan, dan Puskesmas Bontonompo mewakili wilayah Barat. Penerapan pelayanan informasi obat berupa pemberian informasi dosis obat diperoleh 90,3%, nama obat 76,5%, cara pakai 72,8%, indikasi 72,5%, bentuk sediaan 70,5%, penyimpanan 35,8%, interaksi 32,8%, efek samping 27,5%, kontraindikasi 27,5%, stabilitas 25,8%. Jadi, dapat disimpulkan penerapan pelayanan informasi obat di beberapa puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Gowa belum dilakukan secara optimal.

Referensi

Indonesia. Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016.

Anggriani A, Djabir YY, Rahyunita, Nurhaeni, Hakim N, Usman SAA. Penerapan Pelayanan Informasi Obat di Beberapa Puskesmas Kota Makassar. Maj Farm Farmakol. 2020;26(3):111–3.

Murwati, Pradana RC, Chandraneyla DB. Evaluasi Pelayanan Informasi Obat Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. J Farm Herb. 2023;5(2):81–91.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.

Ali AA, Yusof SM, Joffry SM, Wahab MA. Drug Information Service Awareness Program and Its Impact on Characteristics of Inquiries at DIS Unit in Malaysian Public Hospital. Arch Pharm Pract. 2013;4(1):9–15.

Pemerintah Kabupaten Gowa. Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Gowa 2019. Sungguminasa: Pemerintah Kabupaten Gowa; 2020.

Umar H. Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2003.

Nuraini A, Rahayu D, Rokhani R, Sa’diyah H, Aristia BF, Ningsih AW. Evaluasi Pelayanan Informasi Obat pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas X Kabupaten Bangkalan. Indones J Pharm Educ. 2023;3(3):528–37.

Supranto J. Statistik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga; 2000.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2002.

Departemen Kesehatan RI. Modul TOT Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Depkes RI; 2008.

Departemen Kesehatan RI. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Depkes RI; 1995.

Inayatillah F, Octavia DR, Rahman AA. Profil Pemberian Informasi Obat Swamedikasi di Apotek Wilayah Kecamatan Lamongan (Studi dengan Metode Simulasi Pasien). J Ilm Kefarmasian. 2023;8(1):33–40.

Tedi, Astututi RD, Mayasari B. Gambaran Pemberian Informasi Obat Analgetik sebagai Upaya Swamedikasi di Apotek-Apotek Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin. J Kesehat Pharmasi. 2021;3(2):69–75.

Eko S, Sinaga N. Antara Jenis Kelamin dan Sikap dalam Gaya Hidup Sehat Mahasiswa. 2018;14(1):69–72.

Ekadipta, Sadikin M, Yusuf MR. Kualitas Pemberian Informasi Obat pada Pelayanan Resep Berdasarkan Kepuasan Pasien BPJS Puskesmas Kecamatan Cilandak. J Farm Indones. 2019;16(2):244–55.

Hidayat F, Ekadipta, Komaruddin D, Mahmudah SA. Kualitas Pelayanan Informasi Obat kepada Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta Selatan Tahun 2019. IONTec. 2021;2(2):34–40.

Nurhidayat. Persepsi Siswa SMP Putra Bangsa Terhadap Perilaku Merokok di Kelurahan Kemiri Muk. Jakarta: Universitas Indonesia; 2012.

Adityawati R, Latifah E, Hapsari WS. Evaluasi Pelayanan Informasi Obat pada Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Puskesmas Grabag 1. 2016;1:6–10.

Pramestyani ED, Ratnasari D, Panduwiguna I. Evaluasi Pelayanan Informasi Obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan UPTD Puskesmas Ciasem Kabupaten Subang. J Farm Kryonaut. 2023;2(2):14–8.

Puspasari H, Suryaningrat D. Analisis Implementasi Pelayanan Informasi Obat Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Dr. Soedarso Pontianak Tahun 2020. J Pharm Sci Pract. 2020;7(2):98–102.

Payung EA, Mambela S. Pengaruh Usia dan Tingkat Pendidikan terhadap Pemahaman Pasien Setelah Pelayanan Informasi Obat di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja Tahun 2018. Media Farmasi. 2018;15(2):21–5.

Chou YC, Dang VT, Yen HY, Lai KM. Influence of Risk of Drug–Drug Interactions and Time Availability on Patient Trust, Satisfaction, and Cooperation with Clinical Pharmacists. Int J Environ Res Public Health. 2019;16:1–10.

Agustin OA, Fitrianingsih. Kajian Interaksi Obat Berdasarkan Kategori Signifikansi Klinis terhadap Pola Peresepan Pasien Rawat Jalan di Apotek X Jambi. E-SEHAD. 2020;1(2):1–10.

Desmariani PFJ, Sari S, Dewi RS, Susanty A, Mora E. Pengetahuan tentang Penyimpanan Sediaan Obat Sirup Pasien di Puskesmas Kota Pekanbaru. J Farm Sains Praktis. 2021;7(2):207–13.

Aminah S, Turnip NUM, Mahliza. Evaluasi Pelayanan Informasi Obat pada Pasien Diabetes Melitus di Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Batu Bara. J Kesehat Masy Gizi. 2023;5(2):213–7.

Mokoginta AT, Lolo WA, Mansauda KLR. Analisis Pelayanan Informasi Obat kepada Pasien di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X di Kotamobagu. Pharmacon. 2024;13(1):448–56.

Nursetiani A, Halimah E. Identifikasi Persentase Kelengkapan Resep di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Bandung. Farmaka. 2020;18(2):9–15.

Lainjong RR. Pelayanan Informasi Obat di Instalasi Farmasi Puskesmas Kabupaten Semarang. Indonesia; 2020.

Porayow SB, Lolo WA, Rundengan GE. Gambaran Pelayanan Informasi Obat terhadap Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X di Kabupaten Minahasa. Pharmacon. 2022;11(1):1365–70.

Ningrum WA, Azzahra NA, Suryani I. Hubungan Pelayanan Informasi Obat terhadap Tingkat Kepuasan dan Pengetahuan Pasien. J Ilm Kesehat. 2022;15(2):175–82.

Suryani N, Wirasuta IMA, Susanti NM. Pengaruh Konseling Obat dalam Home Care terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Tipe 2 dengan Komplikasi Hipertensi. J Farm Udayana. 2013;6–12.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025

Cara Mengutip

Usman, S. A. A., Achmad, A. A., Anggriani, A., & Bahar, M. A. (2025). Penerapan Pelayanan Informasi Obat Di Beberapa Puskesmas Kabupaten Gowa. Media Farmasi, 21(2), 116–124. https://doi.org/10.32382/mf.v21i2.1413

Terbitan

Bagian

Terbitan Oktober 2025
Abstrak viewed: 12
PDF downloaded: 6