Tingkat Kepuasan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Terhadap Pelayanan Tenaga Kefarmasian Di Puskesmas Moncongloe Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.32382/mf.v21i2.1384Kata Kunci:
diabetes mellitus, apoteker, tenaga kefarmasian, tingkat kepuasan, puskesmasAbstrak
Level of Satisfaction of Type 2 Diabetes Mellitus Patients with Pharmaceutical Services at the Moncongloe Health Center, Maros Regency
Diabetes mellitus (DM) is a significant global health issue and a leading cause of mortality. Maros Regency is among the districts in South Sulawesi Province with a high prevalence of diabetes cases. Pharmacists play a crucial role in the treatment process, contributing to improved patient quality of life. This study aims to assess patient satisfaction levels based on their perceptions of pharmaceutical services at the Moncongloe Health Center, Maros Regency. This research employed a quantitative approach with a cross-sectional design. The research instrument was a questionnaire adapted from validated and reliable previous studies. Data collection took place at the Moncongloe Health Center, Maros Regency, South Sulawesi Province, in January 2024. The findings indicate that 86% of respondents perceived pharmaceutical services positively. Satisfaction levels varied across different aspects, with 43% of patients expressing satisfaction with prescription screening, 66% with drug preparation, 46.6% with drug information communication and education, and 42.8% with drug monitoring. Overall patient satisfaction with pharmaceutical services at the Moncongloe Health Center, Maros Regency, reached 86%, categorizing it as a satisfactory service.
Diabetes melitus (DM) merupakan masalah kesehatan global yang serius dan menjadi salah satu penyebab utama kematian. Kabupaten Maros merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah penderita DM yang tinggi. Apoteker memiliki peran penting dalam mendukung terapi pasien DM guna meningkatkan kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien berdasarkan persepsi mereka terhadap layanan kefarmasian di Puskesmas Moncongloe, Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Moncongloe, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan pada Januari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86% responden merasa puas terhadap layanan kefarmasian secara keseluruhan. Pada aspek skrining resep, 43% pasien merasa puas, sementara aspek penyiapan obat memperoleh tingkat kepuasan tertinggi sebesar 66%. Selain itu, aspek komunikasi informasi dan edukasi obat mencapai tingkat kepuasan 46,6%, sedangkan monitoring obat memperoleh persentase kepuasan sebesar 42,8%. Secara keseluruhan, tingkat kepuasan pasien terhadap layanan kefarmasian di Puskesmas Moncongloe, Kabupaten Maros, mencapai 86%, yang dikategorikan sebagai tingkat kepuasan yang baik
Referensi
DiPiro JT, Talbert RL, Yee GC, Wells BG. Diagnosis dan klasifikasi tuberkulosis. In: Wardhani RA, editor. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. 6th ed. New York: McGraw-Hill; 2013.
Rosdiana I, Raharjo B, Indarjo. Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Higeia J Public Health Res Dev. 2017;3:140–50.
Ogurtsova K, Guariguata L, Barengo NC, Ruiz PL, Sacre JW. IDF Diabetes Atlas: Global estimates of undiagnosed diabetes in adults for 2021. Diabetes Res Clin Pract. 2022;189:109946. doi:10.1016/j.diabres.2022.109946.
Kwando RR. Pemetaan peran apoteker dalam pelayanan kefarmasian terkait frekuensi kehadiran apoteker di apotek Surabaya Barat. Surabaya: Universitas Airlangga; 2014.
Novaryatiin S. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD. Palangkaraya: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; 2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI; 2023.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes RI; 2016.
Musdalipah M, Saehu M, Asmiati. Analisis pelayanan kefarmasian di Puskesmas Tosiba Kabupaten Kolaka. Warta Farmasi. 2017;4(2):23–31.
Devi S. Tugas pokok dan fungsi apoteker di Puskesmas dalam pelayanan obat menurut peraturan perundang-undangan. Indones J Legal Forensic Sci. 2020;10(2).
Medisa D. Kepuasan pasien Prolanis terhadap peran apoteker di Puskesmas Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan; 2020.
Andini. Gambaran tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap kualitas pelayanan di Instalasi Farmasi RSUD Taman Husada Kota Bontang. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2013.
Kotler P, Shalowitz J, Stevens RJ. Strategic Marketing for Health Care Organizations: Building a Customer-Driven Health System. San Francisco: Jossey-Bass; 2008.
Jacobalis S. Kumpulan tulisan terpilih tentang rumah sakit Indonesia dalam dinamika sejarah, transformasi, globalisasi dan krisis nasional. Jakarta: Yayasan Penerbit IDI; 2000.
Kotler P. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. 8th ed. Jakarta: Salemba Empat; 1997.
Bunet GC, Lolo WA, Rumondor EM. Analisis kepuasan pasien rawat jalan terhadap mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas Tanawangko. Pharmacon. 2020;9(3):397–403.
Aryzki S. Studi deskriptif skrining resep di Apotek X Banjarmasin tahun 2019. J Curr Pharm Sci. 2021;4(2):347–54.
Sari AFN, Putri PH. Analisis kebutuhan dan desain model sistem informasi skrining resep pasien rawat jalan di Puskesmas Kotagede I. Indones J Pharm Nat Prod. 2020;3(2):45–52.
Manurung LP. Analisis hubungan tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan Instalasi Farmasi dengan minat pasien menebus kembali resep obat. Jakarta: Universitas Indonesia; 2010.
Nela FV. Penyuluhan sistem imun dan penggunaan obat secara bijak di Kelurahan Tinalan Kediri. In: Prosiding SENIAS Seminar Pengabdian Masyarakat. Kediri; 2019.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Andi Dian Fitri Amoer, Frederika Tangdilintin, Anshar Saud, Muh. Akbar Bahar

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PDF downloaded: 9

